Kisah Jos Soetomo, Pengusaha Kayu Terkaya yang Jadi Mualaf dan Bangun Masjid Ceng Ho
Jos Soetomo begitu lekat dikenal sebagai pebisnis yang masuk jajaran 150 orang terkaya di Republik Indonesia
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
Jos Soetomo memberi pandangan bahwa manusia bukan dikenal dan diingat dari hartanya, melainkan dari perbuatannya.
Dengan berbuat baik, ia dan keturunannya akan dikenang banyak orang.
Jos Soetomo pun membagikan sedikit kunci kesuksesannya hingga sekarang.
Dia menyebut rahasia itu terletak pada doa yang selalu dibacanya saat memulai aktivitas.
"Bismillah… Dengan bismillah… kita harus menyadari, semua itu (prestasi)," kata Jos Soetomo dalam suatu kesempatan.
Dirinya juga membeberkan filosofi kehidupannya yakni bersyukur.
Menurutnya bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan niscaya nikmat tersebut akan ditambah Tuhan, namun jika kufur dengan nikmat tersebut maka azab Tuhan akan sangat pedih.

Beliau merupakan sosok bersemangat, inspiratif, religius, nasionalis yang bisa jadi sudah langka di era digital saat ini.
"Harta itu ibarat darah. Uang jangan disimpan, justru jadikan Itibar (pelajaran). Karena sebentar lagi saya juga kembali ke Beliau (Tuhan)," kata Jos Soetomo.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)