Dilematis Honorer di Daerah, Menpan RB Khawatir Indonesia akan Jadi 'Republik Honorer' Karena Ini

Azwar Anas mengaku dilema dengan kondisi honorer di berbagai daerah. Ia bahkan menilai Indonesia akan menjadi 'Republik Honorer'

Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Sejumlah tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang saat mengikuti apel gabungan Non-ASN di Stadion Depati Amir, Kamis (4/8/2022). Mereka dikumpulkan untuk menyamakan persepsi dalam pengangkatan PPPK. 

Seperti diketahui persoalan honorer memang menjadi permasalahan yang sedang diselesaikan Kementrian PAN RB.

Saat ini solusi mengenai penghapusan honorer atau tenaga non ASN sedang dirumuskan.

Sebelumnya diberitakan Bangkapos.com, Anas tak mau memaksakan penghapusan honorer.

Ia menilai, jika  kebijakan itu dipaksakan, maka akan tetap ada kepala daerah yang akan tetap merekrut tenaga honorer dengan cara "kucing-kucingan" sebagaimana didapat dari pengalamannya saat menjabat menjadi Bupati Banyuwangi dua periode, tahun 2010-2021. 

"Buat apa kita buat pagar pembatas tinggi-tinggi kalau pagar itu akhirnya diloncati," ujarnya dalam rapat bersama komisi I DPD RI beberapa waktu lalu.

Oleh sebab itu, Anas optimis akan mencari solusi jalan tengah terkait penghapusan keberadaan tenaga honorer ini.

Menurutnya, jalan tengah dinilai akan lebih efektif.

Saat ini pemerintah sedang melakukan proses pendataan tenaha honorer seluruh instansi pemerintahan di pusat dan daerah.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved