Mahfud MD Sebut Hakim Agung yang Korupsi Ada 2, Jangan Dilindungi Harus Dihukum Berat!
Saya tahu ini tdk mudah, apalagi ditengah pimpinan KPK yg tampak tdk antusias memberantas korupsi. Semoga penindakan ini bisa berdampak baik dan ....
Soal Kasus Hakim Agung, Novel Baswedan: Tak Mudah Apalagi Pimpinan KPK Tak Antusias Berantas Korupsi
Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, turut serta menanggapi soal terkuaknya praktik suap di Mahkamah Agung (MA).
Di mana dalam pusaran kasus tersebut, seorang Hakim Agung bernama Sudrajad Dimyati, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, kemarin Kamis (22/9/2022).
Tidak hanya itu, seorang pengacara Yosep Parera juga turut serta diamankan.
Adanya hal tersebut, Novel Baswedan memberikan apresiasi.
Hal tersebut diungkapnya lewat cuitan di akun Twitternya @nazaqistsha.
"KPK telah menangkap Hakim Agung Selamat atas keberhasilan kawan2 penyelidik KPK melakukan OTT thd Hakim Agung."
"Saya tahu ini tdk mudah, apalagi ditengah pimpinan KPK yg tampak tdk antusias memberantas korupsi. Semoga penindakan ini bisa berdampak baik dan menjadi jalan perbaikan."
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, membenarkan adanya OTT KPK terhadap Hakim Agung MA.
Menurut laporan KPK sebelumnya, beberapa orang ditangkap, di dua lokasi yakni Semarang, Jawa Tengah dan Jakarta.
Baca juga: Begini Kondisi Makam Brigadir J yang Disebut Memprihatinkan Hingga Banyak yang Berniat Renovasi
Baca juga: Luna Maya Terbang ke Italia Hadiri Acara MFW, Terlihat Cantik dalam Balutan Dress Hitam
Baca juga: Dituding Nikita Mirzani Sakit Hati Tak Jadi Menteri, Najwa Shihab: Virus Dusta Meracuni Udara
Baca juga: Buat Si Dia yang Tidak Peka, Ini Bacaan Doa Agar Dia Merindukan dan Jadi Jodoh Idaman
Baca juga: Doa agar Dagangan Laris, Berkah, Usaha Lancar & Diburu Pembeli Termasuk Doa Penglaris Nabi Sulaiman
Para pelaku diduga melakukan tindak pidana suap atau pungutan tak sah terkait pengurusan perkara di MA.
Bahkan KPK mengamankan sejumlah alat bukti berupa pecahan mata uang asing.
"Saat ini, para pelaku sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK dan proses penyelidikan masih berlangsung," ujar Gufhron, Kamis, dilansir Kompas.com.
Nurul Ghufron pun menyayangkan pihak Mahkamah Agung terjaring OTT KPK.
Ghufron menyesalkan kasus korupsi masih terjadi di lingkungan Mahkamah Agung.
Bahkan, ujar Ghufron, KPK sedih Hakim Agung ditangkap KPK.