dr Aisah Dahlan Ungkap Dampak Negatif Jika Istri Menegur Suami di Depan Orang Banyak
Motivator Rumah Tangga, dr Aisah Dahlan menjelaskan perilaku menegur pasangan dalam hal ini suami adalah sikap yang tidak baik dan dampak negatifnya.
Penulis: Widodo |
Pada otak wanita memiliki lebih banyak bagian untuk mengatur kemampuan berbicara sehingga jumlah kata yang dikeluarkan wanita lebih banyak per harinya.
Letak bagian otak yang mengatur kemampuan bicara pada wanita ada hampir merata di bagian otak kanan dan otak kiri.
Sedangkan pada pria kemampuan berbicara hanya diatur di satu titik dan hanya pada bagian otak kiri.
Pria dalam sehari mengatakan 2.000-4.000 kata, 1.000-2.000 bunyi vokal, dan 2.000-3.000 gerakan tubuh, rata-rata jumlah komunikasi sebanyak 7.000 kata.
Sedangkan wanita dalam sehari mengatakan 6.000-8.000 kata, 2.000-3.000 bunyi vokal, dan 8.000-10.000 gerakan tubuh, sehingga rata-rata jumlah komunikasi sebanyak 20.000 kata.
Jumlah komunikasi 20.000 kata dari wanita ini sangat berbeda jauh dengan pria yang hanya 7.000 kata, hampir 3 kali lipat.
Sebetulnya karena perbedaan ini tanpa disadari sering menimbulkan konflik, membuat suami istri bertengkar bahkan berujung perpisahan, jika tidak segera disadari.
"Contoh misalnya malam hari si istri mau ajak ngomong suaminya, si istri panjang lebar cerita, suami pulang kantor udah malem," ujar dr Aisah Dahlan.
"Apa kata suami? Istri panjang lebar cerita responnya cuma mmm… mmm… mmm… (bergumam)," lanjutnya.
Sebetulnya suami yang hanya bergumam saat istrinya bercerita panjang lebar di malam hari bukan karena telah luntur cintanya.
Itu karena jatah 7.000 kata yang mampu dikeluarkan pria seharinya, sudah dihabiskan saat di kantor.
Baca juga: Kenapa Bisa Memaafkan Tapi Tak Bisa Melupakan? Ternyata Ini Penyebabnya Kata dr Aisah Dahlan
Baca juga: Kenapa Suami Lebih Suka Melihat Gadget Ketimbang Wajah Istri, Begini Penjelasan dr Aisah Dahlan
Hal tersebut sangat berbeda dengan wanita yang selalu ingin bercerita dan mengeluarkan banyak kata-kata.
Karena menurut penelitian wanita bila dalam sehari komunikasinya kurang dari 10.000 kata, maka tidur malamnya tidak nyenyak.
Sehingga wanita butuh mengeluarkan kata-kata dalam berbicara, atau dalam gerakan tubuh jika ingin memiliki istrirahat berkualitas.
Tidak hanya berbicara langsung, dr Aisah Dahlan menjelaskan hal ini juga berlaku pada percakapan lewat whatsapp, atau media lainnya.