dr Aisah Dahlan Sebut Usia Istri di atas 45 Tahun Kesetiaannya Mulai Berkurang, Sarankan Seperti Ini

dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa usia istri ketika 45 Tahun ke atas Kesetiaannya mulai berkurang. Sarankan belajar untuk sabar dan ikhtiar.

Penulis: Widodo | Editor: Ardhina Trisila Sakti
YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan CHt
Dokter peneliti sekaligus motivator rumah tangga, dr Aisah Dahlan 

BANGKAPOS.COM -- Dokter peneliti sekaligus motivator rumah tangga, dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa usia istri ketika 45 Tahun ke atas Kesetiaannya mulai berkurang.

Hal itu berdasarkan penelitian bahwa setidaknya ada 20 persen dari semua wanita di dunia ini yang mengalami hal itu.

Meskipun sebagian besar tidak, tetapi jika dalam jumlah 20 persen keseluruhan itu tentuinya sangat banyak.

Sebagaimana dijelaskan dr Aisah Dahlan dalam sebuah kajiannya.

Dilansir oleh Bangkapos.com dalam videonya di akun TiKtok-nya @draisahdahlan.cht yang diunggah pada 11 Oktober 2021 lalu.

dr Aisah Dahlan mengungkapkan wanita usia di atas 45 tahun, tingkat kesetiaannya menurun dan ingin ganti suami.

Baca juga: Usai Minum Arak Tusuk Dada Rekan Satu Kontrakan, RA Dibekuk Polisi Dini Hari

Baca juga: Susi Pudjiastuti Beri Balasan Menohok Usai Najwa Shihab Diserang Nikita Mirzani

Baca juga: Tak Masuk Dalam Data Non ASN BKN, Sejumlah Pegawai Honorer Pemprov Babel Kecewa

Baca juga: Awal Mula Perkenalan Mawar AFI dengan Kekasih Asal Singapura, Berencana Menikah Tahun Ini

"Saya sempat kaget ada penelitian di Eropa dan Amerika.

Bahwa wanita 45 Tahun ke atas sampai sekitar 55 Tahun ada sekitar 20 persen istri kepengen ganti suami," ujar dr Aisah Dahlan.

Dia menyebutkan bahwa jumlah 20 persen itu banyak dari jumlah istri di dunia.

"Kalau sudah 20 persen, tinggi angka tersebut," ungkap dr Aisah Dahlan.

Baca juga: dr Aisah Dahlan Ungkap Dampak Negatif Jika Istri Menegur Suami di Depan Orang Banyak

Baca juga: Gara-gara Ini Suami dan Istri Sering Bertengkar, dr Aisah Dahlan Sarankan Agar Saling Memahami

Makanya, dr Aisah Dahlan melanjutkan dalam rumah tangga atau pernikahan mengajarkan tentang kesetiaan.

Agar kedua pasangan selalu memegang prinsip hidup setia.

"Mengajarkan atau ngajarin tentang kesetiaan dalam setiap perjalanan berumah tangga," bebernya.

Meskipun demikian, menurut dr Aisah Dahlan banyak gangguan seperti ingin tidak setia, tetapi diajarkan setia lagi.

"Pernah nggak terlintas di hati, karena tidak paham dan sebagainya jadi pikiran 'kalau diganti (suami) gimana ya'," beber dr Aisah Dahlan mencontohkan.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved