Bolehkah Kita Makan Makanan yang Sudah Dikerumuni Semut? Ini Penjelasannya

Kadang, makanan yang masih ingin dimakan namun lebih dulu dikerumuni semut itu tak jarang dibersihkan dan dimakan kembali. Apakah itu aman?

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Iwan Satriawan
MaxPixel's contributors
Semut bergotong royong mengangkut makanan 

BANGKAPOS.COM - Gerombolan semut seringkali ditemuka di sisa-sisa makanan atau makanan yang tidak tertutup rapat.

Kadang, makanan yang masih ingin dimakan namun lebih dulu dikerumuni semut itu biasanya dibersihkan dan dimakan kembali.

Namun apakah makanan itu aman untuk dikonsumsi?

Makanan yang telah disemutin memang sebaiknya dibuang dan jangan dimakan kembali.

Biasanya, spesies semut yang akan mengerumuni sumber makanan disebut semut gula.

Mereka tidak berbahaya tetapi mereka tertarik pada apa saja yang manis.

Ini termasuk gula dan makanan yang mengandung gula di dalamnya. 

Mereka memiliki indera penciuman yang sangat baik dan mereka akan dapat masuk ke dalam rumah melalui celah-celah yang sangat kecil.

Semut gula tidak akan menggigit atau menyengat Anda.

Namun, kurang dari 1 persen dari populasi alergi terhadap gula semut dan itu dapat memicu berbagai efek samping yang keras.

Ketika berbicara tentang semut gula, mereka tidak akan sulit untuk ditelan atau menyebabkan bahaya apa pun.

Mereka tidak akan bisa hidup di perut Anda atau merangkak di sekitar tubuh Anda.

Asam di perut lebih dari cukup untuk membunuh semut-semut ini.

Tapi perhatikan bahaya kesehatannya.

Smut-semut itu bisa saja menyebarkan salmonella terlepas dari adanya kuman tersebut di sekitar rumah Anda.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved