Kisah Dapon, TikToker 21 Tahun yang Idap Sindrom Cutis Laxa Atau Wajah Tua Bak Lansia

TikToker yang terkenal dengan jargon 'Tara Makjreng' tersebut juga mengungkap jika dirinya sempat divonis tak umur panjang

YouTube Gritte Buka Praktek
Kisah Dapon, TikToker 21 Tahun yang Idap Sindrome Cutis Laxa 

BANGKAPOS.COM - Inilah kisah Dapon, TikToker 21 tahun yang mengidap sindrom Cutis Laxa.

Dapon adalah seorang TikToker dan YouTuber yang mengidap sindrom Cutis Laxa atau wajah yang lebih tua dibandingkan umurnya.

Mungkin tak banyak yang mengira jika sosok Dapon adalah seorang remaja usia tanggung.

Ya, pemuda bernama asli Rachmadian Daffa itu mengidap sindrom Cutis Laxa, yang menyebabkan wajahnya terlihat jauh lebih tua bak lansia.

Diketahui sindrom seperti ini dilihat dalam film The Curious Case of Benjamin Button, di mana diceritakan seorang anak laki-laki yang terlahir dengan wajah keriput dan tua.

Baca juga: Sempat Tak Terima Lesti Kejora di KDRT Rizky Billar, Kini Inul Daratista Bilang Wajar Pukul-pukulan

Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Pembunuh Agus Selmi di Dusun Perumnas, Iptu Ogan: Sudah Kantongi Nama Pelaku    

Baca juga: Ramai Suami Diisukan Selingkuh dengan Denise, Ayu Dewi Malah Pamer Video Mesra Dipijat Suami

Baca juga: Steven Jordan Alumni LIDA 2020 Asal Babel Jadi Tersangka Kasus Asusila Anak di Bawah Umur

Sindrom cutis laxa diketahui terjadi akibat adanya kelainan pada jaringan ikat yang menyebabkan seseorang memiliki kulit berkerut dan tidak elastis.

Lantas seperti apa kisah Dapon dalam menjalani kehidupannya?

Dapon mengatakan jika awalnya dia juga bingung terhadap penyakit langka yang sedang diidapnya tersebut.

"Waktu saya lahir saya kan bobotnya besar, 4kg, awalnya normal kata ibu saya lalu setelah enam bulan kemudian bolak-balik ke rumah sakit karena bobot saya, " ujar Dapon di Podcast bersama Gritte Agatha, 30 April 2021 lalu.

2022106 Dapon, pemuda yang idap Cutis Laxa
Dapon, pemuda yang idap Cutis Laxa

Namun ternyata seorang dokter melihat ada keanehan pada diri Dapon.

"Dari situlah ketemu saya mengidap Cutis Laxa," ujar Dapon.

Dikatakan Dapon sejak bayi sudah terlihat ada perbedaan di bagian pipinya, yang berbeda dengan bayi-bayi umumnya.

Lebih lanjut Dapon menjelaskan jika dirinya menyadari kondisi wajahnya yang lebih tua dari umurnya yakni sejak SMP.

"Pas SMP saya sadar kena Cutis Laxa, waktu itu dari orang-orang yang ngeliat saya, saya baru ngeh oh iya saya tua," kata Dapon.

Dapon mengatakan dia mengalami banyak pengalaman ketika orang-orang melihat perbedaan di diri Dapon.

Kendati demikian Dapon rupanya sama sekali tak ambil hati dengan perlakuan orang-orang.

Bahkan usai dirinya cukup dikenal, dia sama sekali tak mempermasalahkan apapun ujaran warganet.

"Nggak baperan, di SMP kan anak-anaknya suka ledek-ledekan, tapi saya nggak merasa diledek/dibuli, malah saya yang ngeledek," kata Dapon sembari tertawa.

TikToker yang terkenal dengan jargon 'Tara Makjreng' tersebut juga mengungkap jika dirinya sempat divonis tak umur panjang.

"Waktu kecil ada dokter yang bilang 'sindrom kayak gini nggak akan umur panjang', ternyata umur saya panjang," kata Dapon.

Soal orang tua, Dapon mengatakan jika ayah dan ibunya sempat cemas hingga stress memikirkan nasib Dapon yang mengidap Cutis Laxa.

"Ayah dan ibu saya sampai stres, ini anak kenapa kondisinya begini, tapi lama kelamaan ya bisa menerima, mungkin ini rezeki dari Tuhan," jelas Dapon.

Kendati perbedaan yang diterima Dapon, Dapon bersyukur dikelilingi orang-orang yang begitu menyupportnya.

"Bersyukur tidak mendapatkan lingkungan toksik," tandasnya.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved