Terjawab Sudah soal Warna Pertalite Berubah dan Biang Kerok Pemakaian BBM Menjadi Boros
Pertamina melakukan uji spesifikasi BBM untuk membuktikan kabar yang beredar di masyarakat. Bagaimana hasilnya?
Diberitakan Kompas.com (25/9/2022), Ahli Bahan Bakar dan Pembakaran Fakultas Teknik Mesin dan Dirgandara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswisjajanto menjelaskan, penurunan kualitas Pertalite kemungkinan bisa terjadi karena massa jenis yang berubah.
Faktor massa jenis ini mencerminkan energi per liter bahan bakar.
Jika masa masa jenisnya turun, maka energi yang diperoleh per liternya juga sedikit meskipun uang yang dibayarkan sama seperti sebelumnya.
Menurut Tri, terdapat beberapa faktor penyebab turunnya massa jenis BBM ini, mulai dari kondisi crude oil yang menurun secara alami hingga adanya kesalahan saat proses pengolahan.
Di sisi lain, dugaan penyebab Pertalite yang semakin boros juga bisa dipengaruhi oleh peralihan konsumsi BBM.
Kendaraan yang sebelumnya menggunakan Pertamax dan beralih ke Pertalite memang akan terasa lebih boros.
Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady menuturkan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh nilai kalor dan oktan.
Apabila pemilik kendaraan biasa menggunakan BBM dengan nilai oktan tinggi dan beralih ke BBM dengan nilai oktan rendah, maka akan menimbulkan masalah, seperti auto ignition, bahkan knocking.
"Nah auto ignition dan knocking ini membuat tenaga mesin drop," jelas Jaya.
"Sehingga untuk mendapatkan power yang sama dengan power BBM Pertamax sangat wajar oktan yang rendah akan lebih boros," tandasnya.
Cara Tes Pertalite Boros atau Irit
Ahli menyebut masyarakat bisa menguji apakah konsumsi Pertalite dan BBM lain lebih boros atau irit.
Seperti yang disampaikan Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri.
"Kalau hanya untuk konsumsi BBM, bisa uji di jalan, tapi harus kecepatan konstan dengan metode pengisuan BBM full to full di dispencer yg sama di SPBU yg sama," jelasnya dikutip dari MOTOR Plus-online.com, Rabu (5/10/2022).
Ia menjelaskan, arti metode full to full memenuhi bensin sampai batas tertentu yang terlihat.