Berita Bangka Selatan

Tingkatkan Kualitas Demokrasi, Pemerintah Bersama Bawaslu Ajak Perempuan Berperan Aktif

Sosialisasi dan implementasi peraturan dan produk hukum non peraturan Bawaslu, disambut baik oleh wakil bupati Bangka Selatan.

Penulis: Adi Saputra |
Bangkapos.com/Adi Saputra
Wakil bupati Debby Vita Dewi bersama Ketua Bawaslu Bangka Selatan dan salah satu peserta pada kegiatan sosialisasi dan implementasi peran kaum perempuan di Ballroom Grand Marina Hotel Kota Toboali, Selasa (11/10/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar kegiatan sosialiasi dan implementasi, bagi kaum perempuan dalam partisipasi Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap peraturan dan produk hukum dalam pemilu, dalam mengembangkan pengawasan partisipatif kepada kaum perempuan.

Sosialisasi dan implementasi peraturan dan produk hukum non peraturan Bawaslu disambut baik oleh wakil bupati Bangka Selatan.

Seperti dikatakan Wabup, Deby Vita Dewi saat membuka secara langsung kegiatan sosialisasi dan implementasi, di Ballroom Grand Marina Hotel Kota Toboali, Selasa (11/10/2022).

"Keterlibatan perempuan dalam mengawal pesta demokrasi secara serentak tahun 2024 mendatang, sangat memang diperlukan karena peran aktif kaum perempuan juga penting," kata Deby Vita Dewi.

"Kami selaku pemerintah daerah berharap dengan adanya kegiatan ini, keterlibatan perempuan membawa peningkatan kualitas demokrasi. Khsususnya di Bangka Selatan untuk menghasilkan kualitas demokrasi yang baik, nanti dapat melahirkan pemimpin yang dibutuhkan oleh rakyat," terangnya.

Dirinya pun mengajak para kaum perempuan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi dan implementasi, menyatukan langkah bersama-sama mengawal jalannya Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Tanpa terkecuali kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan, ikut serta dalam mengawal dan mengawasi Pemilu sebagai pesta demokrasi.

"Mari ibu-ibu kita bersama-sama berbuat dengan adanya sosialisasi ini, ilmu yang didapat hari ini kita terapkan dilingkungan sekitar dahulu," ungkap Deby.

"Sehingga nanti perempuan lebih melek terhadap apa yang harus dilakukan, terutama hal-hal dilarang dalam pelaksanaan Pemilu," tegasnya.

Sementara Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Azhari menjelaskan adanya keterlibatan perempuan dalam mengawasi Pemilu, akan meningkatkan kualitas demokrasi ke depannya.

"Keterlibatan kaum perempuan setidaknua dalam mengawasi, meminimalisir hal yang dapat merusak serta mencerai hasil demokrasi. Apalagi peran the power emak-emak, minimal dapat menyampaikan ilmu yang kita sosialisasikan hari ini kepada masyarakat," jelas Azhari.

Lebih lanjut Azhari menerangkan dengan adanya sosialisasi bagi kaum perempuan, dapat membantu dalam pengawasan serta mengawasi Pemilu terutama di lingkungan sekitar.

"Kami harap mulai dari lingkungan keluarga di rumah, komunitas dan masyarakat luas dapat dilakukan oleh kaum perempuan. Terutama dalam demokrasi ada hal-hal yang dilarang, dan bertentangan dengan peraturan undang-undang. Maka ayo ibu-ibu kita bersama-sama mengawal demokrasi," harapnya.

Kegiatan sosialisasi dan implementasi bagi kaum perempuan dihadiri langsung oleh wakil bupati Bangka Selatan, Ketua Bawaslu, serta para peserta di Ballroom Grand Marina Hotel Kota Toboali.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved