Awas Uang Palsu Merebak di Bangka Belitung, Buruan Downlod I-Comreds di PlayStore untuk Cek Uangmu
Namun warga tak perlu khawatir, karena ada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengeluarkan aplikasi pendeteksi uang palsu yang bernama I-Comreds.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM - Uang palsu beredar di Bangka Belitung. Uang tersebut 90 persen menyerupai uang asli.
Namun warga tak perlu khawatir, karena ada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengeluarkan aplikasi pendeteksi uang palsu yang bernama I-Comreds.
Aplikasi itu dapat diunduh di PlayStore.
Masyarakat harus lebih waspada dan teliti saat menerima pembayaran uang karena bisa saja duit yang diterima adalah uang palsu.
Apalagi sudah beredar uang palsu di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Di mana pada Selasa (11/10/22) pihak Satreskrim Polres Pangkalpinang berhasil membongkar adanya praktik peredaran uang palsu yang telah beredar di Kota Pangkalpinang.
Bahkan mirisnya uang palsu yang beredar 90 persen hampir mirip dengan uang asli.
Adanya peredaran uang palsu ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra terkait pecahan nominal Rp 100.000 palsu yang berhasil ditemukan.
"Ini merupakan contoh barang bukti yang kami sita, dari pelaku berupa uang palsu lembaran Rp 100 ribu. Masih ada lagi yang kami sita, dan pelaku sudah kami amankan," ungkap Adi Putra kepada Bangkapos.com.
Untuk jumlah uang palsu dan sejak kapan pelaku melakukan peredarannya, kini Satreskrim Polres Pangkalpinang masih terus melakukan pengembangan.
Namun dari barang bukti yang telah diamankan, terlihat ada belasan lembar uang palsu dengan nominal Rp100.000.
"Uang palsu yang sudah bertebaran di kota Pangkalpinang ini sudah banyak dan meresahkan, uang palsu ini hampir 90 persen mirip. Logo garis benangnya pun ada dan kasar, secara kasat mata dan sepintas wajar kalau masyarakat merasa tertipu dengan uang palsu," jelasnya.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun Bangkapos.com diduga pelaku peredaran uang palsu merupakan ayah dan anak.
Untuk itu saat ini Satreskrim Polres Pangkalpinang melakukan pengejaran terhadap pelaku lain hingga ke Palembang.
Untuk saat ini masih kita lakukan pengembangan," kata Adi Putra.