Berita Pangkalpinang
Penampakan Uang Palsu Rp100.000 Beredar di Pangkalpinang, Bentuknya 90 Persen Mirip Asli
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra menunjukkan contoh barang bukti lembaran uang palsu Rp100 Ribu yang disita dari pelaku
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Kemudian, terdapat tulisan BI yang tersembunyi dapat dilihat pada sudut pandang tertentu.
Oleh karena perlu memposisikan sudut pandang kita untuk mencari ciri kasat mata ini. Caranya, bisa dengan membolak-balikkan uang dengan perlahan.
Selain itu, akan tertera cetakan berupa garis-garis lurus dalam bidang tertentu yang akan menimbulkan efek warna pelangi apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
Diraba
Metode selanjutnya untuk mengetahui keaslian uang Rupiah adalah dengan meraba permukaan uang kertas di bagian angka nominal, huruf terbilang, gambar utama, dan lambang negara burung Garuda.
Bagian-bagian tersebut akan terasa kasar bila diraba.
Ada pula kode tertentu untuk mengenal jenis pecahan bagi tuna netra, yang juga akan terasa kasar bila diraba.
Diterawang
Saat diterawang, uang Rupiah asli akan menampilkan tanda air atau watermark berupa gambar pahlawan dan gambar saling isi yang membentuk logo BI.
Selain itu, akan terdapat tulisan yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
Ada pula metode lain untuk membuktikan cetakan yang tidak kasat mata pada uang. Caranya dengan meletakkan uang kertas di bawah sinar UV.
Di bawah sinar UV, cetakan kasat mata serta nomor seri uang akan memendar di bawah sinar UV.
Mengenali ciri uang Rp 100.000

Cara membedakan uang asli atau palsu juga bisa ditengarai dari ciri-cirinya.
Pada uang kertas Rp 100.000, di bagian depan akan ada gambar wajah Presiden Indonesia pertama Dr. (H.C.) Ir. Soekarno, dan wakilnya Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta.