Brunei Darussalam

Uniknya Aturan Berdagang di Brunei Darussalam: Semua Toko Wajib Tutup Setiap Jumat

Ternyata ada yang harus dipersiapkan oleh para pedagang di Brunei Darussalam, yang membuat mereka harus menutup tokonya

Shutterstock
Ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan 

BANGKAPOS.COM - Inilah alasan semua toko di Brunei Darussalam selalu tutup di hari Jumat.

Negara Brunei Darussalam adalah negara kecil tapi memiliki banyak aturan yang harus ditaati.

Tak terkecuali aturan berdagang atau berjualan.

Taukah Anda, di negara ini ada aturan untuk menutup toko di hari Jumat.

Aturan itu tentu saja sangat berbeda dengan di Indonesia, pasalnya tak ada kewajiban jika semua toko di tanah air harus tutup.

Namun, di negeri Petro Dollar sangat wajib untuk menutup toko di hari Jumat.

Ternyata ada yang harus dipersiapkan oleh para pedagang, yang membuat mereka harus menutup tokonya.

Apa itu?

Baca juga: Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Terhadap Suami, Rizky Billar Bebas?

Baca juga: Beraksi di Puluhan TKP, Dua Pelaku Penipuan Modus untuk Biaya Istri Melahirkan Ditangkap Polisi  

Baca juga: Tak Ada Kemesraan saat Lesti Kejora Bertemu Rizky Billar di Polres Metro Jaksel

Ya, hari Jumat dikenal sebagai waktunya umat muslim melaksanakan ibadah sholat Jumat. 

Untuk itu aktivitas perdagangan dan transaksi dihentikan sementara di negara ini.

Orang-orang akan sibuk mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat Jumat, mengingat di Brunei didominasi dengan penduduk beragama Islam. 

Sehingga di Brunei Darussalam Anda hanya akan melihat pemandangan yang sunyi kala menjelang sholat Jumat.

Kawasan pertokoan atau market area pun terlihat tutup.

Hal itu ditunjukkan langsung oleh seorang YouTuber asal Indonesia yang telah menetap di Brunei Darussalam, Kang Adink.

Sebelumnya Kang Adink mengatakan bahwa di Brunei Darussalam ada aturan toko, kedai, atau market akan tutup di hari Jumat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved