Brunei Darussalam
Uniknya Aturan Berdagang di Brunei Darussalam: Semua Toko Wajib Tutup Setiap Jumat
Ternyata ada yang harus dipersiapkan oleh para pedagang di Brunei Darussalam, yang membuat mereka harus menutup tokonya
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Ardhina Trisila Sakti
"Di Brunei Darussalam ini apabila hari Jumat dan menjelang waktu sholat Jumat maka kedai di sini rata-rata akan tutup," ujar Kang Adink.
Kang Adink pun menujukkan beberapa toko yang tampak tutup di jalan yang sedang dilintasinya.
"Semua kedai-kedai di sini tutup," lanjutnya.

Dikatakan Kang Adink toko-toko tersebut akan tutup dari mulai jelang sholat Jumat dan buka kembali setelah selesai sholat Jumat atau pada pukul 14.00 siang.
Kang Adink pun kembali menyusuri kawasan yang ramai dengan bangunan toko tersebut.
"Kebetulan rumah saya di kawasan shopping komplek, jadi semua pertokoan di area sini tutup, bukan di sini saja semua toko di negara Brunei akan tutup," lanjutnya.
Ternyata memang sudah ada aturannya bahwa setiap hari Jumat, jelang sholat Jumat dan saat sholat Jumat toko-toko di Brunei harus tutup.
Hal ini demi menghormati kegiatan ibadah Sholat Jumat yang dilakukan warga Brunei Darussalam yang beragama Islam.
Mengingat di negara ini, rata-rata penduduknya beragama Islam, sehingga semuanya akan sibuk mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat Jumat.

"Rata-rata di sini muslim jadi semua rata-rata melaksanakan ibadah sholat Jumat," kata Kang Adink.
Bahkan tak ditemui keramaian dan adanya orang di kawasan yang sepi tersebut.
"Indah sekali suasananya, tenang sekali," lanjutnya.
Tak cuma toko-toko yang tutup, Kang Adink pun turut memperlihatkan situasi jalan raya yang terlihat lenggang dan sangat sepi.
Menurutnya hal ini karena masyarakat Brunei Darussalam yang bersiap untuk melaksanakan sholat Jumat.
Kang Adink mengatakan mayoritas warga Brunei Darussalam begitu mementingkan ibadah dari pada pekerjaan yang sedang mereka lakoni.
"Di sini walaupun negara kaya tidak mengejar dunia, di saat waktunya sholat, ya sholat dulu," kata Kang Adink.
Begitulah alasan mengapa semua toko di Brunei Darussalam tutup pada hari Jumat.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)