Berita Kriminal

Terungkap Duda di Bangka Selatan Bunuh dan Bakar Pacar Dipicu Persoalan Uang

Berdasarkan pengakuan Supan, dia membunuh dan membakar Evi pacarnya karena dipicu persoalan uang

Bangkapos.com
Ilustrasi bakar diri 

Selanjutnya pihak Kepolisian Polres Bangka Selatan akan melakukan tes psikologi terhadap Supan (33) yang telah melakukan pembunuhan dan pembakaran terhadap Supiya alias Evi.

"Ya nanti tetap kita akan lakukan tes psikologi terhadap tersangka Supan, untuk tes kejiwaan nanti kita lihat setelah tes psikologi selesai. Kalau memang butuh di tes kita akan lakukan tes juga," kata AKP Chandra, Sabtu (15/10/2022).

Supan Menyerahkan Diri

Supan menyerahkan diri ke Mapolres Bangka Selatan pada Rabu (12/10/2022) malam.

Supan di hadapan petugas mengaku telah membunuh dan membakar pacarnya bernama Evi.

Polisi lantas menerjunkan tim untuk mengevakuasi jasad korban sesuai petunjuk pelaku.

Petugas yang tiba di lokasi lalu menggelar olah TKP dan membawa jasad korban untuk autopsi di RSUD Bangka Selatan.

Selama lima jam, pelaku menghabisi korban dengan berbagai cara hingga jasadnya dibakar, menyebabkan korban tidak mudah dikenali oleh pihak Kepolisian dan warga setempat.

Anggota Polres Bangka Selatan sedang melakukan olah TKP di Parit 3 Desa Gadung, Jumat (14/10/2022)
Anggota Polres Bangka Selatan sedang melakukan olah TKP di Parit 3 Desa Gadung, Jumat (14/10/2022) (Ist/Satreskrim)

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra Satria Adi Pradana, pihaknya sempat tak menyangka pelaku bisa menghabisi korban hingga hanggus terbakar.

"Ya setelah kita sampai di lokasi memang kita temukan bekas-bekas pembakaran, tapi kita belum bisa memastikan kalau itu potongan tubuh manusia karena kita sudah tidak bisa mengenalinya lagi," kata AKP Chandra.

"Saya bersama anggota Reskrim dan tim unit Inafiz dibantu ketua RT setempat turun langsung ke TKP, untuk mengumpulkan serpihan-serpihan bekas pembakaran untuk di masuk kantong mayat dan dibawah ke rumah sakit RSUD Bangka Selatan," tambahnya.

AKP Chandra menyebutkan pelaku membunuh korban dengan cara mengikat leher korban dengan tali tambang, namun karena pelaku emosi dan kesal pelaku membakar korban hingga hangus.

"Pengakuan pelaku mereka sempat cekcok mulut, tidak lama kemudian pelaku menghabisi nyawa korban dan membakar korban. Terutama pelaku ini menghancurkan tubuh korban yang hangus dan sebagian tubuh di kubur di dalam tanah," sebut AKP Chandra.

Setelah menghabisi dan membakar korban di hutan, pelaku pulang ke rumah adiknya untuk mengembalikan motor yang dikendarainya.

Pelaku Supan menceritakan perbuatannya kepada adiknya, usai menghabisi nyawa korban dan membakar korban di tengah hutan.

Halaman
123
Sumber: bangkapos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved