Berita Sungailiat

Antisipasi Gagal Ginjal Akut Balita, Dinkes Bangka Segera Buat Surat Edaran ke Apotek

Peristiwa enyakit gagal ginjal akut pada balita yang marak terjadi saat ini di daerah lain, tetap diantisipasi atau diwaspadai.

Penulis: edwardi | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Edwardi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti. 

BANGKAPOS. COM, BANGKA -- Peristiwa penyakit gagal ginjal akut pada balita yang marak terjadi saat ini di daerah lain, tetap diantisipasi atau diwaspadai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka

"Kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka akan segera menerbitkan surat edaran menghentikan sementara penjualan obat sirup di apotek-apotek yang ada di wilayah Kabupaten Bangka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti, Jumat (21/10/2022) di Sungailiat.

Sebelumnya, memang ada imbauan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait ditemukan gangguan Ginjal Akut Atipikal Progresif (GgGAPA).

"Kami akan segera menerbitkan surat edaran yang ditujukan ke seluruh apotek agar tidak menjual obat sirup sampai batas waktu yang ditentukan pemerintah," jelas Then Suyanti.

Ditambahkannya, Kemenkes RI juga meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup kepada masyarakat sampai hasil penelusuran dan penelitian soal kejadian ini tuntas.

"IDAI mengimbau tenaga kesehatan menghentikan sementara peresepan obat sirup yang diduga terkontaminasi etilen glikol atau dietilen glikol sesuai hasil investigasi Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Then Suyanti.

Menurutnya, masyarakat yang melakukan pengobatan anak sementara waktu tidak mengkonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

"Sebagai alternatif dapat menggunakan bentuk sediaan lain, seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya," jelasnya.

Diharapkannya, perlu kewaspadaan para orangtua yang memiliki anak balita dengan gejala penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah.

"Bila anak balita sakit segera untuk dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diobati tenaga kesehatan," harapnya.

(Bangkapos.com/Edwardi)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved