Berita Pangkalpinang
Di Tengah Ancaman Resesi, BEI Babel Optimis Ekonomi Tumbuh Stabil, IHSG Menguat di Sektor Energi
Ditengah Ancaman Resesi, BEI Babel Optimis Ekonomi Tumbuh Dengan Stabil, IHSG Menguat di Sektor Energi
Penulis: Sela Agustika | Editor: nurhayati
BANGKAPOS. COM, BANGKA -- Ancaman resesi menjadi momen bagi masyarakat untuk merevisi rancangan keuangan yang telah dibuat.
Hal ini tentunya membuat masyarakat untuk bisa menghadapi kondisi ini, di mana investasi menjadi langkah efektif untuk melawan dampak negatif inflasi.
Penangung jawab (Pj) Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bangka Belitung Fahmi Al Kahfi mengungkapkan, minat investasi di Bangka Belitung khususnya di instrument pasar modal cukup baik baik saham, reksadana, obligasi, etf yang dinaungi serta di awasi oleh otoritas jasa jeuangan (OJK).
"Untuk pasar modal kita cukup baik, khusnya dikalangan Gen Z , dengan adanya pusat infomasi berbentuk Galeri investasi yang sudah ada di enam kampus yang ada di Bangka Belitung, Tiga SMA serta 1 SMK," ungkapnya.
Sementara itu untuk ancaman resesi, ia menilai masih sebatas opimi, dan BEI optimis jika ekonomi indonesia masih bisa tumbuh dengan stabil.
"Terkait ancaman resesi yang akan terjadi ini sifatnya masih berbentuk opini dan dampaknya terhadap perekonomian, namun jika kita lihat saat ini pemerintah masih optimis ditengah perlambatan pertumbuhan ekonomi seluruh dunia, ekonomi indonesia masih bisa tumbuh dengan stabil menurut mentri keuangan," ungkap Fahmi kepada Bangkapos.com, Jumat (21/10/2022).
Ia menyebut untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI Bangka Belitung sendiri tercatat tumbuh positif, khususnya di sektor energi.
"IHSG ditutup menguat 1,75 persen m, dan penyebab sektor energi menguat karena kenaikan harga komoditas," kata Fahmi.
(Bangkapos.com/Sela Agustika)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20221021-fahmi.jpg)