Profil
Siapa Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis yang Trending di Twitter, Punya Karir Mentereng
Pebulu tangkis ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto juara di Denmark Open 2022.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
Akan tetapi tak lama sang ayah memasukkan Rian Ardianto ke klub kecil di Yogyakarta setelah menyadari bakat dan potensi dalam dirinya.
Namun namanya mulai bersinar saat ia dibina oleh klub Jaya Raya Jakarta dan bertanding untuk tingkat nasional.
Tercatat pada tahun 2014, pemilik tinggi badan 172 cm ini mengikuti ajang Asian Junior Championship di Taiwan dan bermain di nomor ganda campuran bersama Zakia Ulfa.
Duet tersebut berhasil menorehkan prestasi, berupa medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Jung-ho/Kong Hee-yong.
Di tahun yang sama, Rian Ardianto yang berpasangan dengan Clinton Hendrik Kudamassa di sektor ganda putra sukses meraih medali perunggu di 2014 BWF World Junior Championships.
Ia juga menorehkan prestasi membanggakan lainnya ketika bekerja sama dengan Rosyita Eka Putri di turnamen yang sama.
Kala itu mereka berhasil menyumbangkan medali perak di ganda campuran.
Prestasinya itu yang kemudian membawanya dipanggil ke Pelatnas PBSI.
Baca juga: Siapa Sandrina Mazayya, Wanita Cantik yang Raih Trofi Ajang Penghargaan AMI Awards 2022
Baca juga: Siapa Agung Nugraha, Pria yang Resmi Melamar Artis Kiki Amalia, Ternyata Ini Profesinya
Selama bergabung menjadi pemain Pelatnas, Rian dipercaya untuk bermain di nomor ganda putra bersama Fajar Alfian.
Mereka perdana mencetak prestasi sebagai juara di Astec Indonesia International Challenge 2014 silam.
Di tahun selanjutnya, gelar juara juga berhasil dipertahankan saat bertanding di Austrian Open 2015 dan USM Li Ning International Series 2015.
Namun kemampuan Rian Ardianto/Fajar Alfian mulai diperhitungkan ketika berhasil menjuarai Perodua Malaysia Masters 2018 lalu.
Kendati demikian, pasangan atlet ganda putra ini harus mengakui kemampuannya masih di bawah rekan senegara, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya ketika mengikuti turnamen Asian Games 2018.
Setahun kemudian, mereka memenangkan gelar juara di Swiss Open 2019.
Nama Rian Ardianto juga sempat kembali menjadi perbincangan lantaran performanya dalam membela Indonesia di Piala Thomas 2021.
Pasalnya, ia memiliki andil besar terhadap gelar juara yang diraih Indonesia.
Penghargaan
1. Juara Astec Indonesia International Challenge 2014
2. Juara Austrian Open 2015
3. Juara USM Li Ning International Series 2015
4. Runner Up SKYCITY New Zealand Open 2015
5. Juara Walikota Surabaya Victor International Series 2016
6. Juara Chinese Taipei Masters 2016
7. Runner Up Bitburger Badminton Open 2017
8. Juara PERODUA Malaysia Masters 2018
9. Runner Up YONEX German Open 2018
10. Medali perak Asian Games 2018
11. Juara Syed Modi International Badminton Championships 2018
12. Juara YONEX Swiss Open 2019
(Bangkapos.com/Widodo)