Ketika Kaesang Pengarep Diminta Jadi Ketum PSSI: ''Enggak, Saya Mau Urus Nikahan Dulu''

Lewat akun Twitternya, putra bungsu Presiden Jokowi itu menolak permintaan menjadi Ketua Umum PSSI.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Teddy Malaka
(KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)
Kebersamaan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Stadion Manahan, Solo 

"Kalau tim Liga 2 sudah teriak. Liga 3 apalagi. Nanti kami akan menyusun draf RUPS terkait Liga Indonesia dan KLB," ucap Kaesang.

"Sebenarnya, kami tidak masalah dengan Ketua Umum PSSI. Hal yang kami permasalahkan adalah ketika di tubuh PSSI ada juga pemilk tim. Itu sudah menimbulkan conflict of interest," ujar Kaesang.

"Kami akan mendorong agar hal itu tidak terjadi," ucap Kaesang menambahkan.

Sementara itu, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pimpinan Menko Polhukam Mahfud MD sudah menyelesaikan tugasnya.

Laporan hasil investigasi dan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo. 

Dalam laporan tersebut, TGIPF menilai penyebab utama jatuhnya ratusan korban jiwa pada Tragedi Kanjuruhan adalah tembakan gas air mata pihak keamanan. 

TGIPF juga menulis banyak rekomendasi kepada bebagai pihak termasuk PSSI

Salah satu rekomendasi TGIPF adalah Ketua Umum sekaligus jajaran Komite Eksekutif PSSI sepatutnya mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan. 

Tidak hanya itu, TIGPF juga meminta agar PSSI segera menggelar KLB untuk memilih pengurus baru.

Meski laporan TGIPF sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo, Ketum dan jajaran Exco PSSI masih belum mundur hingga saat ini.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved