Kisah Prof Ova Emilia, Rektor UGM yang Mewisudakan Anaknya Sendiri: Rasanya Nano-nano

Momen video Prov Ova Emelia, Rektor UGM yang mewisudakan anaknya sendiri menuai tontonan hingga lebih dari 7 juta kali

Kolase Tribun
Prof Ova Emilia, Rektor UGM yang mewsiduakan anaknya sendiri 

BANGKAPOS.COM - Ada momen langka nan tak biasa yang terjadi selama prosesi wisuda Universitas Gadjah Mada (UGM) kali ini.

Pergelaran wisuda Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu (26/10/2022) kemarin terbilang unik bahkan sampai viral di TikTok.

Pasalnya dalam momen itu Rektor UGM Prof Ova Emilia berkesempatan mewisudakan anaknya sendiri di atas podium.

Baca juga: Ini Nama-nama Kades Terpilih Pilkades Serentak 2022 di Bangka Barat, Berdasarkan Perhitungan Cepat  

Baca juga: Harga Hp Samsung A72 Terbaru Oktober 2022 Turun Drastis, Kamera Gahar, Layar Smooth dan Tahan Air

Baca juga: Nelayan Bangka Tengah Keluhkan Pendangkalan Sungai Kurau, Berharap Ada Pengerukan

Baca juga: Penyebab Hana Kartika Cerai dari Enji Baskoro Terkuak, Bongkar Tabiat Mantan Ayu Ting Ting

Dalam video yang diunggah diunggah di akun Tiktok Universitas Gadjah Mada (UGM) tampak seorang wisudawati berjalan ke atas podium.

Kemudian, sembari tersenyum, Rektor UGM Prof Ova Emilia mengalungkan samir lalu wisudawati tersebut mencium tangan Prof Ova Emilia.

20221027 Momen rektor wisudakan anaknya sendiri
Momen rektor wisudakan anaknya sendiri

"Saudara He Yeon Asva Nafaisa, Fakultas Kedokteran, Kesehatan, dan Keperawatan," ujar sang pembawa acara menyebutkan.

Wisudawati tersebut langsung menyalami sang ibunya, dan menunduk kepala agar sang ibu bisa memindahkan tali toganya.

Momen video itu lantas begitu banyak menuai tontonan hingga tembus lebih dari 7 juta kali.

"Aku jadi anknya bangga banget punya ibu rektor," komentar WANITA BUGIS.

"ibu nya bangga sampe senyum nya bgtu lebar," kata Miaby.

"masyaAllah anaknya bu rektor ugm," komentar pipi.

"masyaallah ibunya full senyum bangga," tulis akun Blya.

"ibunya bangga bgt, jd anaknya lbh bangga lagi, keluarga hebat," kata Rekomendasi Wita.

Melansir informasi dari Kompas.com yang menghubungi langsung Prof Ova, Prof Ova membenarkan jika dirinya mewisudakan putrinya.

Dia mengatakan momen mewisuda putrinya sendiri adalah kebetulan yang menyenangkan. 

"Itu kan kebetulan yang menyenangkan. Jadi kebetulan anak saya mendapat nilai baik ya, jadi IPKnya 4," kata Prov Ova, Rabu (26/10/2022).

Dia juga menyampaikan di acara wisuda tersebut putrinya kebetulan mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil wisudawan.

"Terus kemudian dia mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil wisudawan, begitu. Jadi itu kesempatan langka sih. Alhamdulillah," imbuhnya.

Selama ini sebagai Rektor UGM, dirinya sudah beberapa kali mewisuda mahasiswa.

Namun, kali ini diakuinya berbeda. Perasaan campur aduk pun dirasakan Prof Ova Emilia.

"Ya yang jelas bahagia ya terharu. Ya nano nano lah. Ya bahagia, ya terharu, ya bangga. Dan saya kira itu bukti kemandirian anak lah," ucapnya.

Dia mengungkapkan putrinya meraih dua gelar yakni spesialis dermatologi dan venereologi atau spesialis kulit dan kelamin. Selain itu juga gelar S2 Kedokteran Klinik.

"Dia spesialis sekaligus S2. Dia ambil combined degree. Jadi dapat S2 juga dapat spesialis. Spesialisnya kulit dan kelamin. Dermatologi dan Venerologi. S2 kedokteran klinik. Itu untuk menunjang spesialisnya S2nya itu," terangnya.

Prof Ova mengatakan setiap anak masing-masing mempunyai kekhususan dan keinginan sendiri sehingga tak bisa disamakan. 

"Kebetulan dia anak yang sangat rajin dari awal dan senang belajar gitu ya. Dan sangat mandiri. Dan saya tidak pernah ngoyak-ngoyak (mengejar-ngejar) gitu atau mungkin saya les-in nggak. Dia sangat mandiri dan senang hal-hal baru," ucapnya.

Dia menuturkan putri sulungnya senang dengan penelitian. Ke depan putrinya terebut berkeinginan menjadi dosen kedokteran.

"Terus dia sekarang kan spesialis dan memang ingin menjadi dosen di kedokteran katanya. Tapi juga tergantung dia juga, karena senang penelitian mengembangkan ilmu lah senang gitu," ungkapnya.

Beri kebebasan untuk anak Prof Ova Emilia memberikan kebebasan kepada empat anaknya untuk memilih profesi yang diinginkan. Termasuk putri sulungnya He Yeon Asva Nafaisa.

"Jadi kebetulan anak-anak saya, saya punya anak empat itu tidak pernah sih kita mengharuskan ke mana. Pilihan jadi dokter ya memang dia pingin, passion-nya kesitu," tandasnya.

Ada dua hal yang ditekankan oleh Prof Ova Emilia kepada anak-anaknya dalam menjalani kehidupan. Pertama adalah menjunjung tinggi kejujuran.

"Yang pertama itu adalah jujur, baik kepada diri sendiri atau pada apa yang dilakukan. Karena jujur itu menjadi satu value yang akan menjadi stampel yang akan dibawa sampai akhir.

Entah dia bekerja atau apapun maka jujur itu menjadi hal modalitas yang utama," tegasnya. Hal kedua yang ditekankan Prof Ova Emilia adalah tentang kedisiplinan waktu.

"Yang kedua harus disiplin waktu dan itu semua sulit menghadapi itu, kita sering terkecoh dengan waktu. Tapi saya kira kita semua harus belajar bersama-sama waktu itu harus di dikelola dengan baik. Sekali dia ditinggal dia tidak akan kembali lagi," tandasnya.

Diketahui dalam prosesi wisuda tersebut diikuti lebih dari 1.500 wisudawan/wisudawati baik dari program doktor, magister, spesialis, dan sub spesialis lain.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved