Cerita Dongeng
Dongeng Anak, Kisah Itik Buruk Rupa yang Akhirnya Hidup Bahagia
Pak Bebek sangat senang saat telur-telur yang telah dierami lbu Bebek menetas satu per satu. “Kwekk… Kwekk… Kwekk…” bunyi anak-anak bebek yang ..."
Sedangkan anak bebek yang terakhir ini memiliki bulu yang hitam dan berparuh cokelat. Wajahnya pun tak secantik saudaranya.
Pak Bebek amat marah. Dia mengira bahwa anak bebek yang terakhir adalah hasil hubungan lbu Bebek dengan hewan Iainnya.
Karena kemarahannya itu, Pak Bebek pergi meninggalkan keluarganya.
Semua bebek kecil sedih dan menangis.
Karena ditinggalkan Pak Bebek, Ibu Bebek menjadi kesal.
Saat menyusuri hutan, dia membiarkan bebek kecil buruk rupa itu tertinggal jauh.
Saudara-saudara bebek kecil pun terus mencerca si bebek kecil.
Bahkan, lbu Bebek tidak mau mengakui si bebek kecil buruk rupa sebagai anaknya.
Sungguh malang nasib bebek kecil buruk rupa itu.
Dia tidak bisa berenang. Dia ditinggalkan begitu saja oleh Ibu Bebek dan saudara-saudaranya.
Hatinya amat sedih dan setiap hari, dia menangis sendirian di tepi sungai.
Tiba-tiba, datang dua ekor bebek yang sama buruk rupanya dengan dirinya.
Kedua bebek buruk rupa itu mencoba menghibur bebek kecil yang sedari tadi menangis sendirian.
Tak lama kemudian, datang induk dua bebek tersebut.
Ia kebingungan mencari dua anaknya yang tak kunjung pulang.