Kisah TKW Fafa Hasan, Salah Satu TKW Indonesia Terkaya di Arab Saudi, Setelah Menikahi Majikan Tajir

BANGKAPOS.COM---Nasib orang tidak ada yang tahu, pepatah itu sepertinya layak disematkan kepada Fafa Hasan TKW asal Indonesia yang hidupnya berubah setelah menikah dengan majikan kaya di Arab Saudi.

Fafa Hasan, sama sekali tidak menyangka dirinya akan dipinang oleh majikannya tersebut, rumah tangga keduanya bahkan dikaruniai seorang putra.

Fafa sendiri merupakan TKW Indonesia asal Madura yang berasal dari keluarga sederhana.

Bahkan karena ekonomi keluarga dirinya tidak bisa menamatkan Sekolah Dasar (SD)

Kedati demikian keberuntungan menyelimuti kehidupan Fafa Hasan setelah bertemu dengan majikannya.

Fafa mulai bekerja menjadi TKW sejak 2004, selama dua tahun. Kemudian pulang ke Indonesia

Ia memutuskan kembali ke Tanah Air demi bertemu suami.

Sayang, kisah cintanya harus berakhir dengan perceraian.

Kemudian di tahun 2008 dirinya kembali bekerja jadi TKW di Arab Saudi.

Diceritakan Fafa pertama kali bertemu dan bekerja dengan majikan tersebut pada Januari 2008, kemudian dirinya bekerja dengan anak majikannya tersebut.

Berawal dari Fafa yang mulai bekerja dan menetap di rumah seorang sultan kaya yang baik.

Saat itu, ia mengaku telah diajak menikah oleh majikannya.

Tapi Fafa selalu menolak, karena masih trauma dengan suami sebelumnya.

Lantaran dilamar sekian kali dan ditolak, akhirnya Fafa memberikan dua pilihan, antara dipulangkan atau ganti majikan.

Alhasil ia dikembalikan ke Indonesia.

Tak disangka, sang majikan menyusulnya ke Madura hingga menikah di sana.

" Saya sampai bilang, kalau Babah mau menikahi saya, saya sebaiknya pulang ke Indonesia atau berganti majikan. Ternyata saya dipulangkan. Lalu Babah tiba-tiba nyusul ke Indonesia. Nikahnya di Indonesia, baru balik lagi ke sini," sambungnya seperti dikutip dari akun YouTube Fenny Listiana

Hingga kini, Fafa mengaku kerap merindukan sosok suaminya yang perhatian dan selalu memuliakan dirinya. untuk diketahui babah Suaminya sudah meninggal dunia.

" Saya merasakan Babah ke saya itu memuliakan, menghargai. Contoh kecilnya, seperti makanan diutamakan mau apa, dari uang tanpa diminta. Lebih diperhatikan, lebih memikirkan istri maunya apa. Kalau dukanya, karena tabiat berbeda, kalau di sini bicara keras, dikira marah-marah. Jadi selama 7 tahun susah untuk menyamakan tabiat itu. Jadi nada tinggi, saya sering menyangka dimarahi," papar Fafa.

Namun diceritakan Fafa, Dirinya dinikahi oleh majikannya tersebut, tidak langsung menikah secara resmi, namun dinikahkan secara agama saja.

Setelah menjalanikehidupan rumah tangga kurang lebih 3-4 tahun baru kemudian Majikannya yang juga suaminya tersebut meresmikan pernikahan mereka.

" Ada ujian tidak langsung menikah resmi, belum mau dibikin surat resmi, setelah 3-4 tahun, baru kemudian dibuatlah surat resmi. Saat itu Babah yang bertanya mau diresmikan tidak, saat itu saya bilang terserah Babah, kalau mau resmi silahkan, kalau tidak juga tidak apa-apa. kemudian Babah akhirnya mengurus suratnya, lalu satu tahun kemudian lahirlah Farid," ungkap Fafa.

Sepeninggalan sang suami, Fafa mengaku sempat ingin kembali ke Indonesia, tapi sang putra ingin tetap tinggal di Arab.

" Padahal aku ada rencana tinggal di Indonesia. Enggak mau dia (tinggal di Indonesia). Bahkan aku pernah pura-pura nawarin, mau nikah sama saudara di Indonesia. Enggak mau, saya maunya Arab," ujar Fafa

Kabarnya, Fafa telah menjual sebagian warisannya di Arab tersebut sampai puluhan miliar.

Tak heran ia dikenal sebagai salah satu WNI terkaya di Arab Saudi.

Menurut Alman, Fafa beruntung lantaran dikaruniai anak laki-laki. Karena jika anaknya adalah perempuan, ada kemungkinan untuk terusir dari rumah tersebut.

" Ini hak waris benar-benar kuat. Yang paling berhak mendapatkan warisan, Alhamdulillah Fafa Hasan ini punya anak bukan cewek. Coba kalau cewek, bisa terhempaskan dari sini. Tapi karena anaknya cowok, kuat. Sekolahnya di sekolah internasional," teran Alman.(*)

(Bangkapos.com/Zulkodri)