Begini Penampakan Wanita Pemeran Video Kebaya Merah di Kantor Polisi, Ternyata Telah Buat 92 Video
Ternyata, sejak setahun ini keduanya mengaku kepada penyidik telah memproduksi puluhan video dewasa dan ratusan foto ...
Ternyata, keduanya mengaku kepada penyidik telah memproduksi puluhan video dewasa dan ratusan foto telanjang tersebut, sejak setahun ini.
Pangsa pembeli yang menginginkan video dewasa keduanya, ternyata bukan hanya dari kalangan dalam negeri.
Menurut Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, terdapat temuan bahwa pembeli video dewasa yang diproduksi keduanya, ada juga yang berasal dari luar negeri.
"Produksi tahun ini. Pasar lokal dan luar. Soal tarif, kami fokus pada kebaya merah," ujar pria yang menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim itu.
Pekan lalu warganet dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video dewasa antara seorang wanita berkebaya merah dengan seorang pria.
Viral pekan lalu
Dalam video viral di TikTok dan Twitter, wanita kebaya merah tersebut tampak melakukan adegan tak senonoh di dalam kamar hotel.
Tanpanya aksi wanita tersebut sengaja direkam oleh pemeran pria.
Baca juga: Doa Agar Terlihat Cantik, Aura Wajah Terpancar dan Doa Buat Si Dia yang Tidak Peka jadi Jodoh Idaman
Baca juga: Bacaan Yasin Lengkap 83 Ayat, Arab, Latin dan Terjemahan, dan Penjelasan Keutamaan Membacanya
Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari
Baca juga: Doa dan Amalan saat Melihat Gerhana Bulan, Hari Ini Puncak Gerhana Bulan Total Pukul 18.00 WIB
Baca juga: Heboh Video Ibu Gendong Bayi Mau Terjun dari Jembatan, Dikira Terjadi di Belitung Ternyata Bukan
Pemeran wanita kebaya merah.

Sejumlah netizen mengira perempuan itu karyawan hotel.
Sedangkan sang pria diduga adalah pengunjung hotel.
Namun ternyata video itu sengaja dibuat untuk keperluan komersial.
Bukan karyawan hotel
Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih mengatakan video tersebut dibuat di hotel di Jalan Sumatra, Surabaya.
Dan video tersebut direkam sebelum Juni 2022.