TKW
Kisah TKW di Hongkong LDR dengan Suami dan Anak Selama Belasan Tahun, Kalau Libur Lakukan Ini
Kisah TKW di Hongkong LDR dengan suami dan anak selama belasan tahun. Suami merupakan TKI Taiwan dan anak sekolah di pesantren di Indonesia.
Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Inilah kisah TKW di Hongkong bernama Markhatin Solikha atau dipanggil Mboke Memey.
Dia terpaksa harus berpisah dengan sang suami bahkan anaknya.
Diketahui bahwa suaminya saat ini merupakan TKI di Taiwan.
Sementaranya anaknya sekolah di Indonesia.
Dia terpkasa LDR (Long Distance Relationship) atau berhubungan jarak jauh selama belasan tahun.
Hal itu dia beberkan dalam sebuah video di kanal YouTube Mboke Memey yang diunggah pada 20 Desember 2021.
TKW Hong Kong ini menceritakan kisah hidupnya yang berpisah dari keluarga tercinta.
Ia dan sang suami bahkan sudah menjalani hubungan jarak jauh alias LDR selama belasan tahun terhitung sejak 2008.
Bahkan Mboke Memey mengaku sempat kehilangan komunikasi dengan suaminya yang memutuskan bekerja di Uruguay selama delapan bulan.
"Kita sebenarnya LDR sudah dari tahun 2008 sampai detik ini dan enggak tahu sampai kapan," ungkap Mboke Memey.
Kendati demikian dia bersyukur hingga saat ini hubungan keduanya tetap baik meski jarak jauh.
"Alhamdulillah masih jodoh, Mboke pulang dari Singapura, suamiku juga pulang dari Uruguay.
Kemudian tahun 2010, Mboke masuk Hong Kong dan 2011 bulan satu suamiku terbang ke Taiwan," tambahnya.
Mboke mengatakan biaya kembali dari Taiwan ke Indonesia menghabiskan biaya sekitar Rp10 juta.
Untuk modal ke Taiwan, suami dari Mboke menghabiskan biaya sekitar Rp60-80 juta.
Sementara untuk penghasilan, Mbok Memey mengungkapkan jika para pekerja pria di Taiwan rata-rata mendapatkan penghasilan antara Rp12-14 juta.
Gaji itu diperoleh jika pekerja banyak menghabiskan waktu lembur.
Baca juga: Kisah TKW Penjual Gorengan di Kota Jeddah, Arab Saudi, Dagangan Selalu Habis Terjual
Baca juga: Kisah TKW, Asma Jadi Pekerja Panggilan di Arab Saudi, Mengaku Senang Asal Majikan Puas
"Untungnya pabrik suami saya menyediakan mess, kemudian makan ditanggung pabrik," ungkapnya.
Namun fasilitas yang disediakan ini tergantung dari tempat kerja para TKI.
Ada pula perusahaan yang tak memberikan fasilitas mess maupun biaya makan.
Terpisah jauh dengan anak dan suami membuat rindu sang TKW tak terbendung.
Mereka meluangkan waktu dan melepaskan kangen dengan cara Video Call (VC) melalui sambungan telepon.
Sampai-sampai Markhatin atau Mboke Memey harus meminta waktu libur agar bisa menelpon keluarganya.
Iya, waktu libur kerap ia gunakan untuk bisa mengobrol panjang lebar dengan keluarga.
Terlebih ketika dia bekerja sangat sibuk mengurusi anak majikan yan g sedang aktinya bermain.
Bukan hanya dia, sang suami juga ternyata bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Keduanya lantas meninggalkan sang anak tinggal di Indonesia dengan keluarga mereka.
Mboke Memey mengungkapkan rasa rindunya terhadap sang putri.
Setiap malam usai pindah rumah, dia akan selalu memikirkan kondisi sang anak.
Terlebih putrinya tidak ada komunikasi apapun karena kebijakan yang dibuat Pondok Pesantren.
"Hampir dua bulan Mboke enggak telepon (anak). Jadi selama dua bulan ini belum ada komunikasi sama sekali.
Mboke itu kangen banget, jadi setelah pindah rumah itu tiap malam kaya mikirin dia.
Takutnya itu dia di Pondok (Pesantren) ada perasaan apa yang mungkin enggak bisa dia ungkapin ya," jelas Mboke Memey.
Dia juga menceritakan mengenai keluarga kecilnya yang terpisah.
Dia berada di Hongkong sebagai TKW dan sang suami di Taiwan sebagai TKI.
Sedangkan, putrinya menuntut ilmu di Indonesia.
"Inilah kisah kita, keluarga kecil yang sementara waktu harus berpisah. Mamanya di Hong Kong sebagai TKW, bapaknya di Taiwan sebagai TKI.
Baca juga: Kisah TKW, Risa Dituduh Mencuri dan Diteriaki Majikan di Arab Saudi Gegara Buka Kulkas Isi Makanan
Baca juga: Kisah TKW di Hongkong Dituduh Jadi Pelakor, Hingga Ditangkap Polisi Gegara Lakukan Hal Ini
Dan anaknya di Indonesia sedang menuntut ilmu supaya menjadi kebanggaan bapak mamanya.
Supaya menjadi penolong kelak di akhirat. Anak ku yang hebat dan kuat, semoga sehat selalu sayang.
Doa mama bapak tak pernah henti dan hanya ini yang bisa kami lakukan selama LDR," tulisnya dalam video.
Mengetahui rasanya berjuang dengan kondisi LDR, membuat TKW Hongkong ini memberikan semangat kepada lainnya.
Khususnya bagi mereka yang juga tengah berjuang dalam kondisi LDR.
(Bangkapos.com/Widodo)