Breaking News

Bangka Pos Hari Ini

Dominasi 10 Penyakit Teratas, Setiap Tahun 100 Ribuan Warga Bangka Belitung Terserang ISPA

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) saat ini mendominasi penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Bangka Belitung (Babel).

Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com
Bangka Pos Hari Ini, Sabtu, 12 November 2022. 

BANGKAPOS.COM, PANGKALPINANG - Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) saat ini mendominasi penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Bangka Belitung (Babel).

Sedikitnya 100 ribuan warga Babel terserang penyakit ISPA setiap tahunnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Babel, sejak 2016 hingga 2020 dari 10 penyakit, ISPA selalu berada pada urutan pertama, disusul penyakit hipertensi pada urutan kedua.

Pada tahun 2016, penderita penyakit ISPA terdata ada 101.031 orang, tahun 2017 ada 105.783 orang, tahun 2018 ada 130.014 orang, tahun 2019 ada 128.922 orang dan tahun 2020 ada 129.552 orang.

Data terakhir 2020, 10 penyakit dominan terjadi adalah ISPA, hipertensi, hypercholestrol, diabetes melitus, penyakit pada sistem otot, penyakit kulit, gastritis, penyakit pulpa, diare dan myalgia.

Untuk data 2021 dan 2022, 10 penyakit paling dominan belum ada sebab belum dilakukan validasi, masih dalam proses.

“Di antara 10 penyakit terbanyak yang dikhawatirkan saat ini adalah ISPA, terutama jika ada indikasi Covid-19. Selain itu, hipertensi, hypercolesterolemi dan diabetes militus,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, dr Ira Ajeng Astried kepada, Kamis (10/11/2022).

dr Ira menjelaskan ISPA merupakan penyakit yang terjadi di saluran pernapasan atas atau bawah.

Saluran pernapasan atas biasanya sinus, hidung, faring dan laring, misalnya penyakit flu biasa, radang tenggorokan, faringitis dan sinusitis.

Dibeberkannya penyebab 10 penyakit tersebut bermacam-macam tergantung penyakitnya.

“Umumnya karena faktor gaya hidup dan lingkungan,” lanjutnya.

Selain itu, dia menambahkan seseorang menderita penyakit juga bisa karena faktor pikiran, cuaca, makanan dan lingkungan.

Untuk meminimalisir masyarakat menderita penyakit-penyakit yang tercatat dominan terjadi ini, Dinkes
Babel melakukan beberapa upaya pencegahan.

“Dinkes selalu melalukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan berbagai penyakit,” katanya.

6.360 Kasus di Babar

Halaman
1234
Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved