Berita Pangkalpinang
DPRD Minta Pemkot Pangkalpinang Segera Benahi Kawasan Kumuh, Perangkat Daerah Diminta Aktif
Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung diminta untuk segera dapat segera membenahi permasalahan perumahan kumuh.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Hal ini terkadang dipandang sebagai konsekuensi perkembangan perkotaan.
Di Pangkalpinang sendiri terus menggenjot pengentasan kawasan kumuh ini melalui berbagai program.
“Berbicara kawasan kumuh memang terdapat berbagai indikator, mulai dari Peraturan Menteri PUPR, peraturan di level provinsi sampai di regulasi level kota,” sebutnya.
Kendati demikian kata Gandhi, turut mengapresiasi kinerja pemerintah kota.
Di mana sampai kini sudah lebih dari 100 hektare kawasan kumuh telah dituntaskan.
Bahkan sampai kini masih tersisa 85,30 hektare kawasan yang harus dituntaskan.
Angka ini sebenarnya hanya 0,82 persen dari total luasan Kota Pangkalpinang yang pada data terakhir mencapai sekitar 10.440.464 hektare.
Maka dari itu, pentingnya pengentasan kawasan kumuh di sudut kota Pangkalpinang.
“Sebenarnya, jika kita tidak terdampak pandemi, sisa kawasan kumuh ini dapat terselesaikan di tahun ini. Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD--red) 2023 pemerintah kota kita adalah akselerasi pembangunan,” kata Gandhi.
Perangkat Daerah Harus Aktif
Politisi Partai lambang Kakbah ini mengatakan, sesuai RKPD Kota Pangkalpinang yang mengandung makna percepatan pembangunan.
Seharusnya melalui program lintas perangkat daerah (PD), sedikit demi sedikit kawasan kumuh terus berkurang dengan sendirinya.
Menurutnya terdapat beberapa indikator kawasan kumuh.
Yakni kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan, serta kondisi proteksi kebakaran.
“Ada tujuh indikator kawasan kumuh, dan semuanya ada di masing-masing perangkat daerah. Jadi harus aktif,” ucap Gandhi.
Baca juga: Sopir Diduga Lupa Matikan Mesin dan Tarik Rem Tangan, Minibus Terjun ke Laut Pantai Tanjung Kalian
Baca juga: Mesin ATM BRI di RSUD Depati Hamzah Dirusak OTD, Pihak Bank Pastikan Tak Ada Uang yang Dicuri