CZ, Tersangka Baru Kasus Kebaya Merah Berprofesi Sebagai MUA, Polisi Ternyata Temukan 33 Video

Mereka kerap melakukan aktivitas bersama dan saling berbagi cerita. Suatu hari hubungan asmara CZ bermasalah dan pacar CZ meminta untuk mengakhiri...

ist
Icha Ceeby, pemeran kebaya merah ternyata juga memerankan video tiga lawan satu berdurasi 29 menit. 

BANGKAPOS.COM -- Polda Jatim berhasil menangkap dan menetapkan tersangka baru dalam kasus video asusila kebaya merah.

Tersangka baru tersebut diketahui berprofesi sebagai mahasiswi.

Adapun tersangka tersebut berinisial CZ.

CZ yang juga pemeran dalam video asusila berprofesi sebagai make up artist (MUA) atau perias wajah.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan CZ dibujuk oleh AH untuk ikut menjadi model video dewasa.

Diketahui, kedua pemeran video kebaya merah berinisial ACS dan AH sudah ditetapkan sebagai tersangka terlebih dahulu.

Baca juga: Briptu Juntak Rayu Istri Napi Berbuat Asusila di Kos, Anggota Polda Babel Ini Terancam Dipecat

Baca juga: Bacaan Al Quran Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Arab, Latin, Terjemahan, Doa Serta Keutamaan Membacanya

Baca juga: Sunnah Tidak Terima Mas Bechi Divonis 7 Tahun Penjara, Sang Istri Langsung Teriak Zalim

"Tersangka baru CZ merupakan seorang make up artist, dia dibujuk AH untuk ikut pembuatan video asusila," jelasnya dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan saat diajak oleh AH, kondisi CZ sedang tidak stabil dan sedang banyak beban pikiran.

Potret mesra pasangan pemeran Kebaya Merah sebelum diamankan
Potret mesra pasangan pemeran Kebaya Merah sebelum diamankan (Twitter/ Tribun Jatim)

"Akhirnya tersangka melampiaskan emosinya dengan ikut produksi film asusila bersama AH dan ACS," tambahnya.

Dalam proses penyidikan polisi menemukan berbagai tema video asusila yang sebagaian besar diproduksi di hotel di Surabaya.

"Hasil pemeriksaan ada 33 video yang sudah diproduksi dengan 3 pemeran," imbuhnya.

Awal mula CZ terlibat

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Kombes Farman menjelaskan awal mula CZ terlibat dalam kasus ini.

Ia menjelaskan jika CZ adalah seorang mahasiswi asal Bali yang kini tinggal di Sidoarjo.

CZ yang berusia 22 tahun merupakan teman AH, sosok wanita dalam video kebaya merah.

Baca juga: Polisi yang Bertugas Amankan KTT G20 Tewas Ditikam Wanita PSK di Hotel, Diduga Karena Tak Puas?

Baca juga: Inilah Daftar UMP 2023, Tiga Provinsi Ini Resmi Naik hingga 5 Persen, UMP Bangka Belitung?

Baca juga: Potret Momen Menarik KTT G20 Bali: Iriana Jokowi Joget, PM Kanada-PM Inggris Kongkow, Momen SBY-Mega

Mereka kerap melakukan aktivitas bersama dan saling berbagi cerita.

Suatu hari hubungan asmara CZ bermasalah dan pacar CZ meminta untuk mengakhiri hubungan.

Setelah putus, CZ merasa sangat sedih dan menceritakan hal itu ke AH.

Pemeran video asusila Kebaya Merah (kiri), ACS dan AH di Gedung Humas Mapolda Jatim (kanan). Profesi tersangka baru kasus kebaya merah terungkap.
Pemeran video asusila Kebaya Merah (kiri), ACS dan AH di Gedung Humas Mapolda Jatim (kanan). Profesi tersangka baru kasus kebaya merah terungkap. (Tribun Bali, Tribun Jatim/Luhur Pambudi)

AH mengajak CZ untuk menjadi model video dewasa untuk mengobati kesedihannya.

"Mereka kan berteman. Waktu itu katanya si CZ baru putus sama pacarnya. Begitu diajak mau, ya terjadilah hal hal yang tidak diinginkan," ujarnya dikutip dari TribunJatim.com.

Polisi mengamankan CZ di Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (10/11/2022).

CZ ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (11/11/2022) setelah menjalani penyidikan.

Ia bersama dengan ACS menjadi pemeran wanita dalam video asusila dan melakukan hubungan badan bertiga dengan AH.

Video yang mereka buat dipotong menjadi 18 bagian dan sempat tersebar di Twitter.

Baca juga: Pro Kontra Jam Malam Bagi Pelajar di Pangkalpinang, Jangan Jadi Penyebab Siswa Tak Tertarik Belajar

Baca juga: Bacaan Doa Berhubungan untuk Suami Istri, Termasuk Etika dan Waktu yang Dianjurkan dalam Islam

Baca juga: Bacaan Doa Keluar Rumah, Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Khasiatnya Terlindungi dari Godaan Setan

Baca juga: Bacaan Doa-doa Pendek yang Amalan dan Pahalanya Dahsyat, yang Amalkan Dirindukan Surga

Beberapa bagian dari video juga ditemukan di hardisk milik tersangka ACS.

"Yang threesome itu, 18 part, bukan 15 part, BDSM, down age, disiplin, sadism and masocism," jelasnya.

ACS, AH dan CZ memproduksi video tersebut di sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya pada Maret 2022.

Upah yang diterima CZ

CZ menerima upah dari AH setelah memproduksi video asusila.

AH yang memberikan upah karena ia menjadi sosok yang menjualkan video produksi mereka.

Upah yang diperoleh CZ sekira Rp 3 juta dari hasil penjualan video dengan tema bertiga.

"Yang jual AH. Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp 3 juta dari penjualan itu. Iya hasil penjualan itu," terangnya dikutip dari TribunJatim.com.

Sebelumnya, Kombes Pol Farman mengungkap adanya video asusila berjudul tiga lawan satu.

Dalam video tersebut terdapat dua orang wanita yang beradegan asusila dengan seorang pria.

"Kami temukan ada judul tiga lawan satu. Oleh karena itu kami akan dalami adanya keterlibatan pihak lain juga," ujarnya.

Diketahui, ACS dan AH telah memproduksi 92 video syur dan 100 foto telanjang.

Mereka memproduksi video dewasa berdasarkan pesanan dari pelanggan dan menjualnya.

Hal ini terungkap dari hardisk ACS yang kini menjadi barang bukti.

Cara tersangka menjual video

Sebelumnya, polisi mengungkap cara yang digunakan kedua pelaku kasus kebaya merah untuk menawarkan videonya.

Diketahui, dua pemeran dalam video asusila wanita berkebaya merah yang viral di media sosial kini telah ditangkap polisi.

Mereka diamankan oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim sejak Minggu (6/11/2022) malam.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap video dengan tema kebaya merah yang mereka buat merupakan pesanan dari orang lain.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan cara pelaku menawarkan video mereka.

Kedua pelaku mengelola akun Twitter bernama @ainturslvt dan @meamora.

Dalam akun Twitter tersebut, mereka menawarkan berbagai jenis video dewasa yang bervariasi.

Harga yang mereka tawarkan untuk satu video bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Pelanggan yang tertarik untuk memesan video dapat menghubungi mereka melalui direct message (DM) dua akun Twitter tersebut.

Mereka akan melakukan negosiasi harga terlebih dahulu dengan pelanggan untuk video dewasa yang akan dibuat.

Ketika proses negoisasi harga telah sepakat kedua pelaku akan mendokumentasikan video dewasa yang diinginkan pelanggan.

Pelanggan dapat memesan kostum dan jenis video dewasa yang diinginkan.

Kedua pelaku akan mengirimkan video yang dipesan melalui sebuah link dan dikirim melalui Telegram.

Link tersebut sudah dilengkapi dengan password untuk pemesan video.

"Penjualan melalui Telegram, ketika ada endors pesanan yang masuk di Twitter. Setelah dibuat dikirim ke telegram. Pembayaran melalui payment getaway di Indonesia," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.

Untuk video dengan tema kebaya merah yang viral, kedua pelaku mengaku membuat video tersebut pada awal Maret 2022.

Dalam video yang dipesan, pelanggan meminta kedua pelaku beradegan seperti resepsionis dan tamu hotel.

(*/)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved