Kisah TKW

KIsah TKW ini Bikin PILU, Ditipu Teman Sampai 2 tahun Tidak Hubungi Keluarga Karena Utang BANK

Selama 10 tahun menjadi seorang TKW dirinya sudah melalui berbagai persoalan mulai dari diftnah anak majikan hingga dipecat, ditipu teman.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
tribunwow
Ilustrasi TKW 

BANGKAPOS.COM--Menjadi seorang Tenaga Kerja Wanita ternyata tidak semudah yang dibayangkan, seperti yang dialami salah satu TKW asal Indonesia di Hongkong.

Bagaimana tidak Selama 10 tahun menjadi seorang TKW dirinya sudah melalui berbagai persoalan mulai dari diftnah anak majikan hingga dipecat, ditipu teman.

Sampai dua tahun tidak menghubungi keluarga lantaran untuk melunasi hutang di bank.

Kisah TKW ini dikutip dari kanal YouTube Yuni TKW Hongkong@CURHATAN BMI

Berikut kisah selengkapnya.

TKW ini datang dari keluarga yang kurang mampu.

Ketika pertama kali kerja di Hongkong, dirinya sangat takut dengan namanya dipecat, karena dirinya benar-benar bekerja demi keluarga mengingat keluarganya di Indonesia susah.

Ketakutannya ternyata terbukti, dua bulan sebelum finis kontrak, dirinya mau dipecat oleh majikannya, lantaran pembantu yang lama mau kembali.

Namun majikannya bingung mau memecatkannya., karena TKW ini sangat rajin dan baik, namun mirisnya agennya saat itu sangat tidak bagus, malah mengusulkan TKW ini dipecat.

" Pas kebetulan agen saya itu sangat tidak bagus, bilang sama majikan saya sudah interminit (dipecat-red) saja. Kebetulan anaknya kembar beli kosmetik sendiri, terus dipakai mukanya rusak. anaknya ini fitnah saya yang beli makeupnya, aku ngak dikasih kesempatan membela diri. Fitnahan itulah yang dijadikan alasan memecat saya," Curhat TKW ini kepada TKW Yuni.

Saat tau dirinya dipecat, tentu saja dirinya sangat sedih sekali. perlakuan TKW yang finis kontrak sama yang Interminit beda sekali.

Kalau yang finis kontrak makan satu box buat sendiri, kalau yang interminit satu box untuk berdua, itu terjadi diagennya yang lama.

Akhirnya ketemu teman saya dan dibantu, ada tawaran kerja di Makau. Tetapi saat itu data saya dikunci agen di Hongkong maupun agen di Indonesia.

" Alhamdulilah ketemu agen yang baik, yang mau membantu membayar dengan dipotong uang gaji, akhirnya dapat majikan dan bekerja di Makau.

Walaupun melayani majikan sebnyak enam orang dirinya mengaku sangat senang karena majikannya baik.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved