Helikopter Polri Hilang Kontak

Pengakuan Nelayan Bawa Pulang Kursi Tulisan Polairud Temuannya, Diduga Milik Helikopter Polri Jatuh

Nelayan Beltim temukan kursi bertulis Polisi Udara saat pilang memancing, tak tahu ada helikopter diduga jatuh di laut perairan Buku Limau

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Ist/dok pribadi
Nelayan asal Desa Baru Sobri Wasolat bersama kursi pesawat yang diduga milik helikopter yang hilang kontak di Beltim, Minggu (27/11/2022). 

BANGKAPOS.COM,BELITUNG - Tiga kursi berwarna biru dongker diduga milik helikopter yang diduga jatuh di peraian Buku Limau ditemukan oleh nelayan, Minggu (27/11/2022) siang.

Sobri Wasolat, mengaku menemukan tiga kursi bertulis Polisi Udara tersebut saat pulang memancing di laut.

"Kursi ini saya bawa dan simpan di rumah saya," kata Sobri yang juga Ketua RT di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, kepada Posbelitung.co Minggu (27/11/2022) malam.

Ia mengatakan kursi tersebut ditemukannnya di tengah laut. Sobri sendiri tidak mengetahui terkait kursi yang ditemukannya itu.

Baca juga: Nama-Nama Anggota Polisi Penumpang Helikopter Diduga Jatuh di Beltim, Maladi: Anggota Baharkam Polri

Dia mengatakan sudah memberikan informasi terkait penemuan kursi tersebut ke Bhabinkamtibmas untuk diteliti lebih lanjut.

"Tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB saya menemukan kursi-kursi itu. Saat sampai daratan baru tahu saya kalau ada helikopter jatuh," kata Sobri kepada posbelitung.co, 

Sobri menceritakan saat itu di tengah laut sedang hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Selesai hujan tiba-tiba ia menemukan tiga kursi bertuliskan Polisi Udara.

Dia sendiri tidak mendengar suara ledakan ataupun suara yang menandakan bahwa ada helikopter jatuh.

Meski demikian, dia mengaku sempat melihat helikopter terbang di atasnya.

"Kami saat itu banyak juga kater yang mau pulang, jadi pasti melihat semua. Cuma saat itu hanya ada satu helikopter mengarah ke Tanjungpandan," kata Sobri.

4 Anggota Polri

Helikopter Polri registrasi P-1103 yang hilang kontak dan diduga jatuh di perairan laut Bukulimau Belitung Timur saat ini dalam proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan, Minggu (27/11/2022) malam.

Baca juga: Helikopter Polri Bawa 4 Polisi dari Kalteng Jatuh di Belitung Timur, Satu Sudah Mendarat Duluan

Helikopter Polri hilang kontak tersebut membawa 4 anggota polri dari Pangkalan Bun, Palangka Raya Kalimantan menuju Tanjungpandan, Belitung.

"Bukan Polda Babel, itu Helikopter Mabes BKO Kalimantan Tengah (Kalteng)," kata Kombes, Maladi, Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022) malam.

Selain itu, kata Maladi, sejumlah korban yang ikut dalam helikopter tersebut bukan pula anggota dari Polda Bangka Belitung.

"Anggota dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri," lanjutnya.

Dikutip dari Kompas.com, Maladi menyebutkan terdapat 4 kru helikopter P 1103 yang hilang kontak tersebut merupakan anggota Polri.

Keempat anggota tersebut yakni AKP Arif Saleh yang merupakan Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Anam.

"Yang jelas untuk saat ini kita masih menunggu info dan perkembangan selanjutnya, nanti akan kita sampaikan kembali," terang Maladi.

Sisir Lokasi

Mendapat kabar adanya helikopter yang hilang kontak dan diduga jatuh di perairan Buku Limau, Belitung Timur, Tim SAR Belitung langsung koordinasi upaya pencarian.

Danpos SAR Belitung Danang Adi Prasetya mengatakan dua tim tersebut yakni tim kapal nelayan dan tim kapal Dishub Beltim. 

"Kami langsung terjun malam ini ke lokasi. Kami juga menyisir ke beberapa lokasi sekitar, seperti Perairan Pelabuhan Manggar dan Pulau Memperak," kata Danang kepada posbelitung.co, Minggu (27/11/2022).

Pencarian dilakukan ke arah utara Pulau Buku Limau. Kondisi cuaca sendiri saat pencarian ini tidak ada hujan.

Danang mengatkan pencarian akan terus dilakukannya. Pihaknya juga menunggu informasi dari masyarakat jika ada yang melihat puing-puing helikopter di lautan.

Berangkat dari Pangkalan Bun

Danpos SAR Belitung Danang Adi Prasetya mengatakan helikopter itu berasal dari Pangkalan Bun, Palangkaraya Kalimantan dengan tujuan Tanjungpandan.

Dalam perjalanan tersebut, memakai dua helikopter dan satu helikopter sudah mendarat di Tanjungpandan namun satunya belum.

"Kami bersama Polairud sudah mendirikan posko pencarian di Kantor Polairud Manggar," kata Danang kepada posbelitung.co, Minggu.

Saat ini dia mengatakan tengah menunggu hasil koordinasi bersama Kantor SAR di Pangkalpinang untuk mendapatkan langkah selanjutnya.

Dia meminta kepada masyarakat agar memberikan informasi jika ada mengetahui, melihat, atau mendengar suara helikopter di sekitar pagi menjelang sore tadi.

"Diminta kepada masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui ada suara ledakan atau semacamnya supaya bisa ditindaklanjuti," kata Danang.

Diketahui, posisi hilang kontak helikopter tersebut adalah di Perairan Buku Limau, Manggar dengan jarak 30 NM atau 55,56 KM dari ARP Bandara HAS Hanandjoeddin.

Helikopter ini juga biasanya dipakai oleh pejabat Polda Bangka Belitung untuk melakukan kunjungan dinas ke daerah-daerah di Pulau Belitung.

Saat ini Tim SAR Gabungan pencarian dipimpin Danpos SAR Belitung Danang Adi Prasetya sudah menurunkan boat untuk melakukan upaya pencarian awal.

Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Belitung, BPBD Belitung Timur, TNI AL, Satpol Airud Polres Beltim, Tagana Beltim, Dinas Perhubungan Beltim, KKP Beltim, ORARI, dan lainnya.

Diketahui, posisi hilang kontak helikopter tersebut adalah di Perairan Buku Limau, Manggar dengan jarak 30 NM atau 55,56 KM dari ARP Bandara HAS Hanandjoeddin.  

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro/Riki Pratama/Hendra) ( Kompas.com/Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur)

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved