Helikopter Polri Hilang Kontak

Jenazah Bripda Khoirul Anam dan Briptu Lasminto Dipulangkan, Pencarian Jasad Pilot Terkendala Cuaca

Pemulangan kedua korban kru helikopter dilakukan dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra.

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Jenazah dua kru helikopter NBO105/P-1103 yang jatuh di perairan Belitung Timur, disemayamkan sementara di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan pada Selasa (29/11/2022) malam. 

Satu kapal itu, KRI Spica 934. KRI ini akan melakukan penyisiran seluas mungkin di berbagai area atau titik koordinat yang telah ditentukan, mengingat KRI tersebut memiliki sonar dengan jangkauan luas.

Baca juga: Terlibat Doping Atlet Binaraga PON 2021 Abdul Manan, Disanksi Skorsing 4 Tahun dan Pencabutan Medali

Baca juga: Status Covid-19 Bakal Berubah Jadi Endemi, Ketua IDI Babel Minta Evaluasi Sesuai Kondisi di Lapangan

Sonar itu bisa mendeteksi benda-benda logam, sehingga apabila ditemukan benda yang mencurigakan, maka akan dilakukan tindaklanjut dari Tim SAR Gabungan.

"Tentunya sonar ini sangat membantu sekali, namun kembali kepada penginderaan sonar tersebut nantinya," kata Ketua Pelaksana SAR Gabungan Pencarian Helikopter BN105/P-1103 Kombes Pol Drs Indrawan.

Terkendala Cuaca

Sebagian Tim SAR Gabungan pencarian Helikopter NBO-105/P-1103, Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB telah kembali ke posko pencarian yang ada di Pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur.

Tim SAR Gabungan kembali ke posko mengingat cuaca di Kabupaten Belitung Timur ataupun di area pencarian, dalam kondisi kurang baik. Sempat terjadi hujan dan cuaca mendung.

Terlihat sebagian dari speed boat, kapal satpolairud dan beberapa kapal nelayan kini telah bersandar di pelabuhan ASDP Manggar.

Aktivitas Tim SAR Gabungan ini, ada yang saling berkoordinasi di tenda posko untuk membicarakan tentang pencarian berikutnya, dan ada pula yang melakukan pengecekan terhadap mesin kapal.

Selain sebagian dari Tim SAR Gabungan ini, ada yang mengisi BBM kapal dan ada pula yang mempersiapkan peralatan penyelaman, keperluan operasi SAR.

Namun sebagian lagi, tidak dipungkiri ada kapal yang masuk dalam operasi SAR kembali ke tengah laut untuk melakukan pencarian.

Seperti kapal Satpolairud dan kapal Dinas Perhubungan Belitung Timur dan kapal milik TNI-AL.

Hingga pukul 15.17 WIB, belum ada informasi tentang ditemukan korban ataupun serpihan Helikopter tersebut. 

Hanya saja, KRI Karotang-872  yang ikut and dalam operasi tersebut menemukan satu benda yang mengapung ditengah laut Belitung Timur pada saat pelaksanaan operasi SAR.


Benda itu berupa karpet biru berukuran sekitar satu meter. Diduga benda yang ditemukan tersebut ada hubungan dengan jatuhnya Helikopter Polri yang jatuh pada Minggu (27/11/2022).

 Benda tersebut lantas di evakuasi oleh prajurit TNI-AL ke KRI Karotang, untuk selanjutnya diserahkan ke Posko SAR.

(Bangkapos.com/Riki Pratama/Nurhayati/Posbelitung.co/Disa Aryandi)

 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved