Pagi Ini Dua Jenazah Kru Helikopter P-1103 yang Jatuh di Belitung Timur Diterbangkan ke Pondok Cabe
dua jenazah kru helikopter NBO 105 nomor registrasi P-1103 Polri yang jatuh di perairan laut Belitung Timur, Bripda M Khairul Anam dan Briptu Moch ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Korban saat ditemukan dalam posisi telungkup dan masih menggunakan pelampung berwarna oranye.
Baca juga: Heboh Suara Azan Berkumandang Tengah Malam Sebelum Subuh, Begini Ternyata Pendapat Ahli
Baca juga: Inilah Daftar Gaji 32 Pelatih Timnas di Piala Dunia 2022 Qatar, Hansi Flick Dibayar Paling Mahal
Baca juga: Daftar UMP 2023 di 29 Provinsi, Babel Tertinggi Kedua, Sumbar Naik Hampir 10 Persen
Jenazah Briptu Lasminto ditemukan dalam kondisi mengapung di permukaan.
Saat ditemukan jenazah tersebut masih memakai wearpack biru atau seragam Polairud Polri.
Pelampung kuning terlihat masih menempel di leher jasad.
Pada kaki kanan korban juga masih menempel sepatu hitam, sedangkan kaki kiri tanpa menggunakan alas kaki.
Seluruh bagian tubuh korban, sudah memutih.
Terkendala Cuaca
Tim SAR Gabungan pencarian Helikopter NBO-105/P-1103 mendapati kendala pada pencarian hari ketiga.
Kendala tersebut berupa cuaca yang kurang bersahabat, lantaran terjadi hujan lebat disertai kilat.
Sehingga operasi SAR tersebut harus dihentikan sekitar pukul 13.00 WIB dan seluruh kapal yang mencari kembali ke dermaga pada pukul 14.00 WIB.
"Jadi kami hentikan mengingat keselamatan tim SAR. Tadi kegiatan SAR sudah dimulai dari pukul 07.00 WIB dan besok akan dilanjutkan kembali," kata Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Dr Indra Miza, M.Si.
Baca juga: 9 Doa Mau Belajar untuk Siswa, Jauh dari Rasa Malas dan Dimudahkan Menyerap Ilmu yang Bermanfaat
Baca juga: Bacaan Doa Berangkat Kerja Agar Dimudahkan dan Dilancarkan Rezekinya yang Halal dan Berlimpah
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari
Pelaksanaan operasi SAR, Rabu besok kembali akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Rencana pada pelaksanaan operasi SAR besok, akan ada tambahan armada dari Beacukai dan Bakamla.
Disamping bantuan kapal yang sudah ikut bergabung yaitu KRI Siwar 646, KRI Spica 934. Khusus untuk KRI Spica memiliki alat bantu sonar yang bisa mendeteksi benda logam didalam air.
"Termasuk kami juga dibantu oleh TNI AL berupa sonar portabel, yang sudah dipasang di kapal nelayan, untuk melakukan pencarian," bebernya.
(*/Dede Suhendar)