Bharada E Geleng-geleng Kepala & Menatap Tajam dengar Pengakuan Ferdy Sambo: Hajar Chad, Kamu Hajar
Ferdy Sambo menceritakan uraian peristiwa dari Magelang hingga sampai pada pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya pada Juni 2022 lalu. Merespon ...
Bharada E mengaku terpaksa menembak Brigadir J karena perintah Ferdy Sambo.
Bharada E mengatakan peristiwa itu terasa sangat cepat.

Saat itu Yosua digiring oleh Bripka RR alias Ricky Rizal dan Kuat Maruf masuk ke dalam lokasi penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
"Bang Yos masuk, Om Kuat sama Bang Ricky di belakang Bang Yos," ujar Bharada E.
Saat ketiganya masuk, Ferdy Sambo langsung menoleh ke arah Yosua.
"Sini kamu! Berlutut kamu berlutut!" perintah Ferdy Sambo Sambo kepada Yosua.
Bharada E mengatakan saat itu Ferdy Sambo memegang leher Yosua.
Tak lama kemudian, Bharada E diperintah Sambo untuk menembak Yosua.
"Saya mengeluarkan senjata. Saya langsung. Saya tembak Yang Mulia," ujar Bharada E.
Baca juga: Upaya Wali Kota Molen Memajukan UMKM di Pangkalpinang, ASN Diminta Ikuti Kebijakan Pemkot
Baca juga: Molen: Pangkalpinang Bisa Hilang dari Muka Bumi ini
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Baca juga: Doa Mustajab Malam Hari dan di Sepertiga Malam, Membuat Hati Tenang yang Biasa Diucapkan Rasulullah
Baca juga: Doa Agar Diberi Kemudahan saat Ujian Sekolah, InsyaAllah Memperoleh Nilai Terbaik
Kemudian Hakim bertanya terkait jarak tembakan Bharada E ke Yosua.
Saat itu, suara Bharada E mulai bergetar. "Sekitar dua meter Yang Mulia," katanya.
Bharada E kemudian terlihat menelan ludah dan memeragakan cara dia menembak Yosua dengan mata tertutup.
"Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama itu," ujarnya.
Klaim Sambo Ditantang Brigadir J
Ferdy Sambo mengakui sempat ditantang Brigadir J, sebelum peristiwa penembakan.