Dema IAIN SAS Bangka Belitung Gelar Kuliah Umum Pekan Kreativitas Mahasiswa
Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman
Penulis: Iklan Bangkapos | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM-Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung sukses gelar kegiatan Kuliah Umum di rangkaian Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2022.
Kegiatan yang mengusung tema "Strategi Peningkatan dalam Menjawab Perubahan Zaman Di era 5. 0 ", digelar di Aula Gedung Serba Guna IAIN SAS Bangka Belitung, Rabu (7/12/ 2022).
Acara Kuliah Umum ini di buka oleh Rektor IAIN SAS Bangka Belitung pada kesempatan ini di Wakili oleh Wakil Rektor III Dr. H. Muh Misdar, M.Ag menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Narasumber Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, S.E., M.M. Mantan Gubernur Bangka Belitung Periode 2017 - 2022 dan Ketua IPHI Babel yang telah menyempatkan waktu untuk memberikan materi Kuliah Umum Rangkaian Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM)Tahun 2022.
Ia berpesan agar Mahasiswa mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya, agar dapat mengambil manfaat disampaikan narasumber.
“Kuliah Umum merupakan salah satu budaya akademik , oleh karena itu saya berharap dari kegiatan ini nantinya kita dapat mengambil ilmu dan juga manfaat yang sebanyak-banyaknya.," ungkap Misdar.
Sementara, Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, S.E., M.M materi dan mengulas Optimalisasi Peran Digital Dalam Upaya Memperkuat Ekonomi Kemaritiman di Bangka Belitung.
Ia mengungkapkan, pola perubahan masyarakat dalam ruang digital One hand one phone; artinya setiap orang bisa mengendalikan dirinya atas dunia luar dengan kekuatan jemari.
One phone one produk ; artinya setiap orang memiliki peluang untuk menjual dan memasarkan produk dengan efesiensi waktu.
One phone one relation ; artinya setiap orang berpeluang membangun jejaring (Networking) secara massif dengan kemampuan narasi digital. Ketiga pola tersebut sangat memungkinkan membentuk kemandirian dalam memperkuat jaringan atau relasi. Baik skala lokal, nasional maupun internasional.
Di mana peran perguruan tinggi sebagai basis intelektual, paling tidak baik ilmu maupun pengetahuan memiliki sense of crisis terhadap lingkungannya. Sebab dunia saat ini menghadapi 3 hal ; Distruption, Environment, Emotion.Imbuhnya
Distruption yakni sebuah kekacauan, baik itu kekacauan secara sosial, ekonomi, budaya, hukum, politik termasuk moralitas. Kerusakan lingkungan (ekologi), hutan, banjir, bencana, longsor, pengikisan pantai dan sungai. Bahkan yang lebih mengkuatirkan adalah emosi atau kemarahan, yang mulai nampak di media dengan isu-isu kebencian.
"Selanjutnya maka PT hadir sebagai medium untuk menterjemahkan dunia yang terus berubah karena tehnologi informasi. Setidaknya media sosial dipergunakan seoptimal mungkin dalam hal-hal yang produktif dan positif.," imbuh Erzaldi.
Para peserta antusias mengikuti Kuliah Umum dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, S.E., M.M. Hadir pada kegiatan ini Ketua Dema IAIN SAS Babel Okta Renaldi., Ormawa dan peserta Kuliah Umum terdiri dari Ratusan mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung.
Penulis : Ayaknan
