Harga Koleksi Kaktus Yulizor Ziox Ada yang Dihargai Rp25 Juta, Kaktusnya Berwarna Menarik dan Unik
Ini banyak jenis, yang diminati dan harga bisa mahal itu tentunya yang jarang, tidak ada di tempat lain, gradien warna merata, perform atau ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Harga Koleksi Kaktus Yulizor Ziox Ada yang Rp25 Juta, Kaktusnya Berwarna Menarik dan Unik
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kaktus yang berukuran mungil hingga besar ini harganya bisa mencapai Rp25 juta.
Tanaman yang identik dengan gurun itu ternyata memiliki corak warna yang menarik hingga dihargai mencapai puluhan juta.
Ya, berawal dari hobi untuk menghilangkan penat dari rutinitas bekerja.
Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Bangka Belitung ( Babel ), Yulizar Ziox, berhasil budidaya kaktus.
Di tangan pria ini, kaktus yang berukuran mungil hingga besar yang dibudidayakannya memiliki corak warna yang menarik.
Baca juga: AKP Agus Imbau Warga Pangkalpinang Tak Ragu Tekan 110 atau 082198218675 untuk Lapor ke Polisi
Baca juga: 3 Pemain Prancis Sakit Jelang Lawan Agentina, Mungkinkah Final Piala Dunia 2022 Ditunda?
Baca juga: Viral Kasir Minimarket Diajak Duel Pembeli, Emosi Tak terima Pacar Diajak Bicara Bahasa Indonesia
Bahkan harga kaktus hybrid (perkawilnan silang), koleksinya miliknya pun ada yang seharga Rp25 juta.
Kaktus itu berukuran sedang, dengan warna hijau berpadu kuning, berbentuk unik dan berbeda dari kaktus pada umunya, serta berduri tajam.

Tamanan bernama latin Gymnocalycium Mihanovichii ini, bibitnya berasal dari Thailand, diberi nama identitasnya Moon Radius.
Dari hobi yang ditekuninya sejak 2018 lalu itu sudah menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak.
"Lumayan ya, pernah pada waktu itu, masa pandemi Covid-19, harga lagi tinggi, kita biasa jual lelang, pernah sekali lelang laku 20 item, sekitar Rp7 juta.
Pernah juga sebulan itu Rp30 juta," ujar Yulizar saat ditemui bangkapos.com
Di ruangan budidayanya terlihat berbagai jenis kaktus yang beranekaragam, ada yang harga murah mulai Rp10 ribu hingga puluhan juta.
Ada beberapa kaktus koleksiannya pun yang sudah memenangkan kontes nasional dan kaktus itu hasil panen sendiri.
"Ini banyak jenis, yang diminati dan harga bisa mahal itu tentunya yang jarang, tidak ada di tempat lain, gradien warna merata, perform atau penampilannya bagus, baik warna, bentuk dan durinya," jelas Yulizar.
Baca juga: Prediksi Skor Argentina vs Prancis Malam Ini, Head to Head Hingga Pemain Prancis Sakit Flu
Baca juga: Akankah Karim Benzema Bisa Bermain saat Laga Argentina vs Prancis Final Piala Dunia 2022?
Baca juga: Lionel Messi Makin Pede Tampil di Final Piala Dunia 2022
Kaktus diungkapkannya, berbeda dengan tanaman lain, sebab dalam budidaya yang ditekuninya tidak menggunakan media tanah.
Pertama kali, dirinya budidaya kaktus, belajar secara otodidak, berkali-kali ganti media tanam yang tepat.
"Kami gak pakai tanah, kita pakai pumice, peatmoss, dan akadama. Kita tahun 2020 itu sudah mulai menemukan formula, silangan bagus apa dengan apa, sedikit sudah mengetahui. Menurut saya budidaya kaktus itu lumayan menjanjikan," katanya.
Cara Menanam Kaktus
Gunakan wadah ang tepat untuk menanam kaktus
Pilihlah wadah yang dangkal. Karena, kebanyakan kaktus memiliki akar yang dangkal dan tumbuh dalam waktu yang lambat,
Jadi Anda tidak membutuhkan wadah yang dalam atau besar.
Tanam kaktus dengan benar
Ada dua cara menanam kaktus yang bisa dipilih. Pertama, menanam kaktus dari biji. Kedua, menanam kaktus dengan cara setek.
Pertama adalah cara menanam kaktus dari biji. Mama Papa hanya perlu mengisi pot dengan media tanam yang telah dicampur pupuk. Lalu, masukkan benih atau biji kaktus pada bagian bawah media tanam. Setelah itu, tutup kembali dengan tanah di atasnya.
Berikutnya dengan cara menanam kaktus menggunakan metode setek. Cukup potong kaktus dewasa dan biarkan mengering di suhu ruangan tanpa sinar matahari langsung.
Setelah kering, masukkan kaktus ke bagian tengah pot. Gunakan sarung tangan untuk meminimalkan risiko tangan terluka akibat duri dari kaktus, ya.
Baca juga: Kasus Tewasnya Yosua, Ferdy Sambo Akui Anak Buahnya Tak Bersalah: Bagaimana Membalas Dosa Saya?
Baca juga: Warna Baju yang Harus Dihindari Saat Foto SIM, Ini Alasannya
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Baca juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Lengkap Arab dan Terjemahan, Termasuk Waktu Terbaik dan Keutamaannya
Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari
Kerikil dan campuran pot
Sebarkan lapisan kerikil atau kerikil kecil di dasar wadah Anda.
Tambahkan campuran pot yang dirancang untuk kaktus.
Campuran pot untuk tanaman pada umumnya menahan terlalu banyak air untuk kaktus, maka pilih campuran yang khusus untuk kaktus.
Semprotkan air pada kaktus
Apabila tanaman kaktus sudah tertanam dengan benar, selanjutnya adalah menyemprotkan sedikit air hangat pada permukaan tanah.
Tujuannya agar akar serta rongga kaktus tetap segar, dan tidak mudah kering selama beberapa hari ke depan.
Siram kaktus dengan rutin
Sama dengan jenis tanaman hias lainnya, kaktus juga membutuhkan air agar tetap terhidrasi dan tumbuh subur. Meskipun begitu, tidak disarankan menyiram kaktus terlalu sering. Sebab, dapat menyebabkan kaktus cepat busuk dan mati.
Letakkan kaktus di tempat yang tepat
Hindari meletakkan tanaman kaktus di tempat yang lembap. Karena bisa menyebabkan tanaman kaktus cepat busuk dan mati.
Lebih baik letakkan tanaman kaktus di luar ruangan dan terkena sinar matahari langsung agar tumbuh subur.
Cara Merawat Kaktus
Pilih lokasi yang cerah saat menanam kaktus
Setelah terbentuk, sebagian besar spesies kaktus membutuhkan beberapa jam sinar matahari langsung setiap hari. Jendela yang menghadap ke selatan atau timur akan ideal untuk kebanyakan kaktus.
Namun, jika kaktus mulai tampak menguning, memutih, atau jingga, kemungkinan kaktus terlalu banyak cahaya, dan Anda harus memindahkannya ke jendela yang menghadap ke barat.
Sirami kaktus setiap minggu selama musim tanam
Penyiraman yang berlebihan dapat membunuh kaktus, tetapi tanaman akan membutuhkan air setiap minggunya selama periode pertumbuhan aktif. Saat tanah terasa kering, sirami tanaman sampai tanah benar-benar lembab.
Kaktus juga akan mendapat manfaat dari pemberian makan secara teratur selama musim semi, musim panas, dan musim gugur. Saat Anda menyiram kaktus setiap minggu, masukkan pupuk dengan formula 10-10-10 seimbang sebelum Anda siram.
Pastikan banyak sirkulasi saat menanam kaktus
Kaktus tidak selalu menyukai angin kencang atau angin kencang, tetapi mereka akan berkembang di daerah yang banyak udara segar. Anda dapat meningkatkan sirkulasi di rumah dengan membuka ventilasi dan membuka jendela selama cuaca hangat.
Perhatikan perkembangan kaktus
Satu lagi cara menanam dan merawat kaktus yang tidak boleh dilewatkan adalah memantau perkembangan kaktus. Hal ini bertujuan agar Mama Papa bisa segera mengambil tindakan apabila kaktus tidak menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan.
Putar pot setiap bulan
Seperti banyak tanaman, kaktus akan tumbuh ke arah cahaya, dan ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak merata atau menyimpang. Dorong pertumbuhan yang seimbang dengan memberi kaktus cahaya yang merata, dan putar pot seperempat putaran setiap bulan.
(*/Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)