Kisah TKW Cantik di Hongkong, Tak Tahan Lagi Tidur Sekamar dengan Majikan

BANGKAPOS.COM -- Merubah nasib tak jarang memilih untuk menjadi Tenaga Kerja Wanita atau yang sering disebut TKW.

Misalnya para TKW di Hongkong yang biasanya mengurusi lansia dan orang sakit.

Namun beberapa TKW di sana bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) yang tugasnya mengurusi pekerjaan rumah majikan.

Seperti yang dirasakan oleh TKW cantik satu ini bernama Evita Vie.

Bekerja di Honkong membuat Evi memiliki pengalaman.

Misalnya mengenai tidur satu kamar dengan majikannya.

Hal itu dia ceritakan dalam sebuah video di kanal Youtube Evita Vie ia kerap kali membagikan cerita selama menjadi TKW di Hongkong.

Wanita cantik yang biasa disapa Mbak Evi membagikan pengalamannya yang sering tidur bersama majikanya.

Bukan hanya itu saja majikannya juga sangat menyukai posisi diatas dan Evi di bawah sewaktu tidur dengannya.

"Pukul 11 itu aku udah naik di atas kasur, kasur aku ini ya, terus biasanya tu telponan kaya gitu ya.

Ya buat temen-temen yang punya kamar sendiri, bersyukur banget kalian punya kamar sendiri, dan enaknya aku tu memang tidur sama bos aku atau majikan aku," Jelas Evi.

Baca juga: Kisah TKW di Arab Saudi Dapat Uang Banyak Hingga Jutaan Hasil Jualan Makanan di Musim Haji

Baca juga: Kisah Mistis TKW di Taiwan, Tiap Malam Didatangi Sosok Tak Kasat Mata Jenis Kelamin Pria Saat Tidur

Dalam ceritanya tersebut Evi memberitahu jika ia merasa enak karena bisa tidur dengan bos atau majikannya.

"Tapi biasanya majikan yang cewe itu masuk kamar jam 2 jadinya aku tu masih ada waktu dari jam 11 sampe jam 1 malam itu aku buat telponan, itu majikan aku ga ada yang masuk kamar.

Ketika majikan aku masuk kamar itu aku udah tidur temen-temen". Tambah Mbak Evi.

Jadi majikan perempuannya suka tiba-tiba masuk kamar Mbak Evi saat jam 2 malam untuk tidur bersama dirinya.

Namun karena kondisi kasur yang lumayan sempit kadang Evi harus mengalah dan tidur dibawah, karena diatas untuk majikanya.

"Ternyata kerja di Hongkong tidak seindah yang dibayangkan sebelumnya," ujarnya.

Banyak pengalaman yang didapatkan di sana dia pun mendapatkan majikan yang mudah marah.

Selain itu dia menjelaskan bahwa majikannya tersebut sangat pelit.

"Lama-kelamaan semakin tidak betah, aku hanya bisa nangis di sana," katanya menceritakan.

Baca juga: Kisah Fatima TKW di Arab Saudi Dianggap Seperti Anak Sendiri, Saat ART ke Indonesia Majikan Menangis

Baca juga: Kisah Titi, TKW di Taiwan Digaji Sampai Puluhan Juta per Bulan, Ungkap Pekerjaan Ini Paling Sulit

Namun dia berusaha untuk tetap berthanan meskipun tidak betah.

(Bangkapos.com/Widodo)