Berita Sungailiat

Atasi Sampah Dibuang Sembarangan, DLH Kabupaten Bangka Bongkar 12 Bak Sampah di Pinggir Jalan

Kepala DLH Kabupaten Bangka, Meina Lina mengatakan, persoalan sampah terus diatasi, namun tetap saja menjadi masalah untuk kebersihan Kota Sungailiat.

Penulis: edwardi | Editor: Novita
Bangkapos.com/Edwardi
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka membongkar 12 bak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di pinggiran jalan dalam Kota Sungailiat, Selasa (03/01/2023). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka membongkar 12 bak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di pinggir jalan dalam Kota Sungailiat, Selasa (3/1/2023).

Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Bupati Bangka Mulkan saat upacara bendera pada Senin (2/1/2023). Yakni mengatasi masalah persampahan yang banyak dibuang warga secara sembarangan di trotoar ataupun pinggiran jalan, sehingga merusak kebersihan dan keindahan Kota Sungailiat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Meina Lina mengatakan, persoalan sampah ini terus diatasi, namun tetap saja menjadi masalah untuk kebersihan Kota Sungailiat.

"Masalah kebersihan kota ini memang penting. Kita lihat di kota-kota lain, bak sampah di jalan-jalan dalam kota itu memang tidak ada, di mana kotak sampahnya? Di mana buang sampahnya? Kalau kita, sediakan kotak sampah di pinggir jalan pasti penuh dan meluber sampahnya di trotoar jalan," kata Meina Lina.

Dengan adanya bak sampah di pinggir jalan, juga membuat kewalahan petugas sampah untuk membersihkan dan mengangkutnya. Sehingga untuk satu bak sampah saja, dibutuhkan waktu cukup lama membersihkannya.

"Rencananya hari ini kita membongkar 12 bak sampah yang ada di Jalan Pemuda, Jalan A Yani dan Jalan Imam Bonjol. Meskipun hari ini hujan, kita upayakan bisa membongkarnya," ujarnya.

Untuk membongkar bak sampah ini, pihaknya sudah meminta izin penghapusan aset dan sudah membuat surat ke Kecamatan Sungailiat, serta berkoordinasi dengan kelurahan setempat guna mencarikan solusinya.

"Setelah bak sampah ini dipecahkan, tentunya harus ada solusi lebih lanjut, mau dikemanakan sampah yang dibuang masyarakat? Nah, solusi ini akan kita bicarakan bersama-sama, yang penting bagaimana kita ingin membuat Kota Sungailiat ini menjadi lebih bersih dan enak dipandang serta jauh dari penyakit," jelasnya.

Dia menyebut, solusi sementara ini, di beberapa tempat itu sudah ada kontainer sampah dan kotak sampah di depan rumah-rumah warga.

"Nanti warga bersama ketua RT, kaling, lurah bisa bermusyawarah bagaimana cara mengatasi persoalan sampah di lingkungan masing-masing. Jadi tidak semua sampah itu harus dibuang ke TPA, karena kondisi TPA saat ini juga sudah penuh," imbuh Meina Lina.

Memang saat ini, imbuhnya, ada respons dari Kementerian PUPR untuk membangun TPA baru di sebelah TPA lama di Kelurahan Kenanga masih ada lahan sekitar 1 hektare.

"Insyaallah tahun 2023 ini akan dibangun. Tahun 2020 lalu, sudah disusun dokumen lingkungan dan DED juga sudah dibuat sebagai persyaratan mengajukan pembuatan TPA yang baru ini," jelasnya.

Anggarkan Pembelian Mobil Pikap Sampah

Untuk membantu mengatasi persoalan sampah, pada tahun 2023 ini, Pemkab Bangka menganggarkan pembelian mobil pikap untuk pengangkut sampah bagi 19 kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka.

"Nanti Pemkab Bangka menganggarkan pembelian mobil pikap sampah untuk setiap kelurahan, untuk Kecamatan Sungailiat ada 12 kelurahan dan Kecamatan Belinyu ada 7 kelurahan," kata Bupati Bangka Mulkan saat meninjau aset milik Pemkab Bangka di kawasan TMP Padma Satria Sungailiat, Senin (2/1/2023).

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved