Berita Belitung Timur

2 Rumah di Belitung Timur Dilalap Api, Saat Tidur Yunizar Merasa Panas Terkejut Atap Rumah Terbakar

Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (3/1/2023) dinihari.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: nurhayati
Ist/BPBDBeltim
Pemadam dari BPBD Belitung Timur saat memadamkan api di rumah warga di Desa Kurnia Jaya, Manggar, Selasa (3/1/2023) pagi. 

BANGKAPOS.COM -- Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (3/1/2023) dinihari.

Kebakaran menghanguskan dua rumah di Desa Kurnia Jaya, Manggar pada pukul 04.05 WIB dinihari.

Rumah milik Yunizar dan Asiong yang letaknya bersebelahan tersebut dilalap api.

Kejadian kebakaran pertama kali terjadi  di rumah Yunizar.

Baca juga: Mantan Plh Dirut dan Bendahara Tilep Rp750 Juta Duit RSUD Bangka Barat, Uang Korupsi Dibelikan Tanah

Baca juga: Cerita John sang Kapten TB Muara Sejati, Terlempar saat Kapal Dihantam Gelombang di Selat Karimata

Menurut Kepala Pusdalops BPBD Belitung Timur, Helmi Akbar, saat itu Yunizar sedang tidur di rumahnya.

"Menurut cerita Pak Yunizar beliau sedang tidur saat itu. Tiba-tiba merasa kepanasan. Saat terbangun dia melihat api sudah membakar atap rumahnya," kata Helmi kepada Posbelitung.co, Selasa.

Melihat hal itu, Yunizar panik dan langsung keluar rumah meminta pertolongan tetangga.

Pemadam dari BPBD Belitung Timur saat memadamkan api di rumah warga di Desa Kurnia Jaya, Manggar, Selasa (3/1/2023) pagi.
Pemadam dari BPBD Belitung Timur saat memadamkan api di rumah warga di Desa Kurnia Jaya, Manggar, Selasa (3/1/2023) pagi. (Dok/BPBD Beltim)

Dia bahkan tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya.

Karena api yang besar, rumah tetangganya yakni milik Asiong juga ikut terbakar.

Namun karena rumahnya masih didominasi beton jadi tidak habis terbakar.

"Dalam peristiwa ini BPBD Belitung Timur awalnya menurunkan tiga mobil pemadam kebakaran namun karena apinya besar jadi kami tambah satu mobil damkar lagi dengan total personel 14 orang," kata Helmi.

Baca juga: Juru Parkir di Pasar Pagi Pangkalpinang Mengeluh Bakal Kehilangan Pekerjaan karena Ada Relokasi

Baca juga: Inflasi Babel Dipicu Tarif Pesawat, Akademisi Sebut Harus Ada Kebijakan Tambah Jadwal Penerbangan

Kendala dalam pemadaman api ini menurut Helmi adalah karena saat tim pemadam datang listrik masih konslet sehingga harus bekerjasama dengan PLN dalam mengatasinya.

Peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa namun sebanyak 9 orang menjadi orang terdampak karena kehilangan tempat tinggal.

Sedangkan kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved