Herman Mudji Susanto Adalah Mantan Suami Bu Eny dan Ayah Tiko, Dulu Hidup Mereka Bergelimang Harta

Sosok mantan suami Bu Eny saat ini sedang dicari. Namun pria bernama Herman Mudji Susanto diketahui sudah meninggal dunia.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
YouTube/Bang brew Tv
Sebuah video viral menyebut bahwa Herman Mudji Susanto, ayah Tiko atau mantan suami Bu Eny, sudah meninggal dunia pada 2015 silam. 

BANGKAPOS.COM - Sosok mantan suami Bu Eny saat ini sedang dicari. Namun pria bernama Herman Mudji Susanto diketahui sudah meninggal dunia.

Herman Mudji Susanto dan Bu Eny berpisah pada pada 2011 silam.

Sehingga hal tersebut membuat Herman Mudji Susanto memutuskan untuk pindah ke Madiun.

Saat itu, ayah Tiko tak meninggalkan apapun dan malah membawa seisi rumah sehingga ekonomi Ibu Eny dan Tiko menurun.

Hal tersebut lah yang membuat Ibu Eny berubah menjadi pendiam.

Seingat Tiko, sang ayah berusia 80-an saat bercerai dengan ibunda ketika dirinya masih kecil.

Herman Mudji Susanto beserta Ibu Eny dan Tiko diketahui dahulunya bergelimang harta.

Adapun beberapa tetangga yang menyebut jika sosok ayah Tiko memiliki wajah mirip dengan presiden ke RI yakni Pak Harto.

Tetangga tersebut bahkan mengungkap jika ayah Tiko seorang mantan pejabat.

Herman Mudji Susanto adalah seorang pejabat di salah satu instansi Kementrian Keuangan RI.

Sementara itu, Ibu Eny sendiri bekerja satu kantor dengan Herman Moedji Susanto.

Hal ini diungkap Tiko, anak semata wayang yang selama 11 tahun merawat Ibu Eny.

Kata Tiko, sang ibu dulunya pernah bekerja di sebuah perusahan dan menempati posisi di departemen keuangan.

Dikabarkan Sudah Meninggal Dunia

Belakangan Ayah Tiko, Herman Mudji Susanto dikabarkan sudah meningal dunia.

Kabar yang belum diketahui pasti kebenarannya ini berasal dari video viral.

Video itu memperlihatkan sebauh makam yang dinarasikan sebagai makam ayah Tiko.

Ayah Tiko dinarasikan sudah meninggal dunia pada 2015 lalu.

“Akhirnya ayah Tiko sudah ditemukan,” tulis caption video yang diunggah Instagram @lambegosiip Kamis (5/1/2023)

Video memperlihatkan batu nisan berwarna hitam dengan tulisan emas.

Di sana tertulis informasi bahwa  P. Muji Santoso wafat pada Sabtu Pon, 18 Juli 2015.

Video mengenai makam diduga ayah Tiko ini disandingkan dengan potret keduanya di masa lalu.

Persisnya saat Tiko masih kecil dan berada di gendongan ayahnya.

Ditampilkan pula ayah Tiko bersama bu Eny mengenakan pakaian berwarna merah.

Hanya saja, nama di nisan yang tertulis adalah P Muji Santoso, bukan Herman Mudji Susanto seperti penjelasan Tiko pada kanal YouTube Bang Brew Tv mengenai siapa sosok ayahnya ketika ia memperlihatkan foto di album keluarga.

Walau belum diketahui kebenarannya, kabar bahwa Herman Mudji Susanto, ayah Tiko atau mantan suami Bu Eny meninggal dunia pada 2015 ini sudah viral di media sosial.

Belum ada tanggapan Tiko mengenai hal ini

Kisah Ibu Eny dan anaknya, Tiko lagi-lagi menarik perhatian netizen di media sosial.

Kisah itu ramai setelah mengetahui Tiko yang merawat ibunya di sebuah rumah mewah yang terbengkalai di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur tanpa listrik dan air selama 12 tahun.

Tiko bahkan menadah air hujan agar bisa mandi dan memasak.

Setelah kisahnya viral di media sosial, berbagai pihak turun membantu Ibu Eny dan Tiko.

Salah satunya Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) yang membantu membersihkan rumah Ibu Eny.

Pasalnya, rumah mewah tersebut tampak usang dan terlihat angker karena lebatnya daun dan pohon-pohon yang tumbuh, seperti rumah tak berpenghuni.

Ibu Eny kini telah dibawa berobat ke rumah sakit.

Lantas siapa sosok Ibu Eny dan Tiko itu?

Ibu Eny diduga mengalami depresi sejak 2010 silam usai ditinggal suaminya.

Ketua RT setempat, Noves, mengatakan bahwa saat ini Ibu Eny masih dirawat di rumah sakit dan ada kemungkinan untuk menjalani rawat jalan.

Soal biaya, Noves mengatakan, biaya perawatan ditanggung BPJS Kesehatan yang sebelumnya dibuatkan oleh pengurus RT.

YouTube Bang Brew TV pun berkesempatan bertemu dengan Tiko, anak dari Ibu Eny.

Pemuda 23 tahun itu menceritakan jika ibunya semakin depresi setelah ditinggal ayah Tiko pergi pulang kampung.

"Nyokap sama bokap kerja apa ?" tanya Irfan.

"Rekanan departemen keuangan, sebagai rekanan," ujar Tiko dilansir dari Youtube Bang Brew TV.

"Papa sebagai ?" tanya Irfan.

"Sama (dengan mama), satu kantor, satu divisi, satu rekan," kata Tiko.

Tak hanya itu saja, karena kerja keras orangtuanya, dulu Tiko sampai memiliki sopir pribadi dan pembantu sendiri.

Tiko pemuda yang viral rawat ibunya di rumah mewah terbengkalai
Tiko pemuda yang viral rawat ibunya di rumah mewah terbengkalai (YouTube/Bang Satria)

"Dulu tuh tahunya orangtua sibuk kerja. Di rumah ini dihuni sama Tiko dan pembantu. Papa memang ada sopir dari kantor juga," imbuh Tiko.

Selain mengurung diri, ibu Tiko juga menganggap orang lain sebagai musuh.

Sehingga tidak pernah melakukan interaksi dengan orang lain.

"Meteran sudah diputus, air nampung, kalo nggak ambil dari sebelah," ucap Tiko.

Selama ini Tiko sempat bekerja berdagang telur gulung dan lainnya untuk merawat sang ibu.

Ia kemudian menjadi satpam kompleks perumahaan setempat.

Meskipun begitu, Tiko tak berniat menjual rumahnya karena ini merupakan peninggalan orangtua.

Dalam video itu juga Tiko mengajak Bang Brew untuk melihat masuk rumahnya.

Kondisi bagian dalam rumah pun sudah berantakan.

Sang ibu juga sempat marah-marah saat ada orang asing datang.

Tak akan jual rumahnya

Tiko mengaku tidak ingin menjual rumah peninggalan orang tuanya tersebut. Dirinya menyatakan tetap akan merawat rumah tersebut walau hanya bisa memantau.

"Tidak dijual karena peninggalan orang tua," jelas Tiko.

Kini setelah video itu viral, Ibu Eny pun kini dievakuasi oleh Dinas Sosial.

Saat penjemputan sang ibu, Tiko pun ikut mendampingi petugas.

Sang ibu pun sempat menolak saat dievakuasi hingga akhirnya petugas harus mendobrak pintu.

Melihat itu Tiko pun sempat menangis, namun Tiko terus dikuatkan oleh para tetangganya.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas/teddymalaka)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved