Berita Bangka Selatan
Tahun 2023 DKUKMindag Bangka Selatan Anggarkan Rp 876 Juta untuk Bantuan Bagi Pelaku UMKM
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKmindag) Bangka Selatan akan salurkan bantuan kepada pelaku UMKM.
Penulis: Adi Saputra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKmindag) Bangka Selatan (Basel) akan salurkan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tahun 2023.
Bantuan kepada pelaku UMKM tersebut merupakan program rutin setiap tahun, yang disalurkan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kepada pelaku UMKM.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKUKmindag Kabupaten Bangka Selatan Toni Pratama, melalui Kepala Bidang (Kabid) Usaha Mikro Caroline Septriany, mengatakan untuk tahun ini pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk bantuan kepada pelaku UMKM.
"Insya Allah bantuan tetap ada kepada pelaku UMKM sesuai dengan program bupati Basel, setiap tahun ada kita berikan bantuan kepada mereka dalam bentuk barang maupun uang," kata Caroline Septriany kepada Bangkapos.com, Jumat (06/01/2023).
Baca juga: Pasca Tenggelamnya TB Muara Sejati, Tim SAR Teruskan Pencarian 6 ABK yang Hilang di Selat Karimata
Baca juga: Diduga Mabuk Lem Pelajar SMP di Sungailiat Adu Jotos, Satu Korban Luka Sabetan Pisau di Leher
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kita berikan bantuan kepada pelaku UMKM, kita berikan bantuannya secara bergantian dan kami membaginya secara rata serta yang sudah mendapatkan bantuan tidak boleh lagi menerima bantuan ditahun selanjutnya," tegasnya.
Caroline menyebutkan DKUKMindag Bangka Selatan untuk tahun 2023, menganggarkan kurang lebih Rp876 juta menggunakan dana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) untuk diberikan bantuan kepada pelaku UMKM sesuai dengan kebutuhan.
"Untuk tahun ini kalau tidak ada revisi anggaran nanti tetap nominalnya sesuai rencana awal, kita akan berikan bantuan kepada 230 orang pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Basel," sebut Caroline.
Menurut Caroline, bantuan UMKM bukan hanya menggunakan dana APBD 2023, namun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bersamaan dengan bantuan untuk koperasi di Bangka Selatan.
"Ya ada juga dari bantuan DAK tahun 2023 ini, kalau tidak ada perubahan 300 bantuan yang akan di bagikan. Akan tetapi dibagi dua dengan koperasi, sehingga untuk UMKM yang mendapatkan bantuan dari DAK sebanyak 150 orang pelaku UMKM," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk bantuan UMKM ini, diberikan kepada pelaku UMKM yang sudah terdata di DKUKmindag Kabupaten Bangka Selatan dan berdomisili di Kabupaten Bangka Selatan.
"Kita berikan bantuan ini secara bertahap, jadi sesuai dengan proposal yang kita ajukan kemarin. Jadi bantuan yang kita salurkan sesuai dengan data yang sudah kita ajukan," terangnya.
Pihaknya akan tetap melakukan pengawasan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Basel terutama dalam mempromosikan produk-produknya.
Baca juga: Kapolda Babel Dengarkan Curhatan Warga Pangkalpinang, Dari Persoalan Lalu Lintas Hingga Narkoba
Baca juga: Hijau Biru Babel-Ku Jangan Hanya Slogan, Sungai di Bangka Belitung Diklaim Alami Pencemaran Serius
Apalagi pelaku UMKM di Kabupaten Bangka Selatan, ada pembinaan ataupun pelatihan dari DKUKmindag setiap tahun dan secara bertahap.
"Tetap kita lakukan pengawasan hingga pengontrolan, kami juga membantu mempromosikan produk-produk mereka di Babel ataupun di luar Babel. Salah satunya di pamerkan di pameran Jakarta di tahun 2022 kemarin," ungkapnya.
Caroline berharap dengan adanya bantuan-bantuan dari pemerintah Kabupaten Basel, pelaku UMKM merasakan kepedulian pemerintah daerah kepada pelaku UMKM.
"Harapan kami bantuan yang kami berikan ini memberikan manfaat bagi mereka, ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada pelaku UMKM," harapnya.
"Kami juga sangat mengapresiasi kepada pelaku UMKM di Kabupaten Basel, produk-produknya sudah memiliki lebel atau merk yang bisa di promosikan," ucap Caroline.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Siswi SMP di Bangka Selatan Dipacari Mahasiswa, Hati Kedua Orangtuanya Hancur Pas Buka Pesan WA |
![]() |
---|
Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi, Terungkap 3 Kali Berbuat Asusila ke Pacarnya Siswi SMP |
![]() |
---|
Bos Timah Ditangkap Polisi Gegara Menambang Kawasan Reklamasi di Desa Keposang |
![]() |
---|
Pasutri Buron 68 Hari Akhirnya Ditangkap Polisi, Terlibat Pencurian Rp100 Juta di Toboali |
![]() |
---|
Jadi Komplotan Pencuri Toko Kelontong, Pasutri di Toboali Dicokok Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.