Kondisi Lukas Enembe Sulit Bicara, KPK Hadirkan Ahli Bahasa dan Ahli Isyarat

KPK menghadirkan ahli bahasa dan ahli isyarat lantaran Lukas Enembe tampak kesulitan berbicara

Dok. Kompas TV
Lukas Enembe Muncul ke Publik Sah Mengenakan Rompi Oranye Sebagai Tahanan KPK 

BANGKAPOS.COM - Begini kondisi Gubernur Papua, Lukas Enembe setelah resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Duduk di kursi roda dan dengan mengenakan rompi oranye, Lukas diperlihatkan KPK dalam jumpa pers, Rabu (11/1/2023.

Saat dihadirkan tersangka kasus suap itu menghadap ke tembok, membelakangi Ketua KPK Firli Bahuri yang menyampaikan informasi kasus ini kepada media.

Dikutip dari Kompas TV, menurut rencana Lukas Enembe akan ditahan di rumah tahanan KPK, Pomdam Jaya Guntur.

Namun KPK memutuskan melakukan pembantaran penahanan terhadap Lukas, selama 20 hari ke depan, karena alasan kesehatan.

Baca juga: Kisah Jhon LBF, Pengusaha Mualaf yang Sukses, Ternyata Ini Arti Singkatan Pada Namanya

Baca juga: Harga Samsung Galaxy A23 5G Memori 6GB/128GB, Selama Promo Imlek Turun Harga, Berikut Speknya

Baca juga: Molen Rombak Besar-besaran ASN dan Lantik Kadis BaruĀ Pemkot Pangkalpinang, Radmida Jadi Staf Ahli

Baca juga: Warganet Ini Mengeluh Dapat Uang Baru Rp 10.000 Tak Biasa, Bank Indonesia Beri Klarifikasi

Lukas Enembe kini menjalani perawatan sementara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

Dilansir TribunWow.com, Ketua KPK Firli Bahuri juga mengatakan pihaknya telah mengupayakan sejumlah cara untuk mengorek keterangan dari Lukas Enembe.

KPK juga menghadirkan ahli bahasa dan ahli isyarat lantaran Lukas Enembe tampak kesulitan berbicara.

Menurut Firli, perkataan Lukas Enembe sulit dipahami sehingga menghalangi pemeriksaan saat dimintai penjelasan.

"Tentu ini kita akan menggunakan ahli. Ada ahli bahasa, ada ahli isyarat," ucap Firli dilansir Kompas.com.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam konferensi pers (konpers) terkait Gubernur Papua Lukas Enembe yang sudah berstatus tersangka, Rabu (11/1/2023). Lukas ditangkap kemarin, Selasa (10/1/2023), di Papua dan langsung diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di RSPAD
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam konferensi pers (konpers) terkait Gubernur Papua Lukas Enembe yang sudah berstatus tersangka, Rabu (11/1/2023). Lukas ditangkap kemarin, Selasa (10/1/2023), di Papua dan langsung diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di RSPAD (KOMPAS.com/SYAKIRUN NIAM)

Di sisi lain, Firli meyakini bahwa kondisi kesehatan Lukas Enembe masih bisa ditangani tenaga profesional dalam negeri, sehingga tak perlu dibawa ke Singapura seperti permintaan pihak tersangka.

"Sampai hari ini saya masih meyakini bahwa kemampuan profesional dokter kita, fasilitas rumah sakit kita sudah cukup dan memadai."

Seolah mengamini hal ini, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dokter Albertus Budi Sulistya menjelaskan kondisi Lukas Enembe.

Menurut Budi, kesehatan Lukas Enembe relatif lebih baik dan kondisi psikisnya juga stabil.

"Sekarang tensinya kan terukur lebih rendah dibanding semalam dan kondisi psikologi lebih tenang, bisa istirahat, dan stabil," kata Budi dikutip Kompas.com.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved