Tersinggung Dengar Isi Kajian Soal Narkoba dan Zina, Pria Ini Nekat Bacok Seorang Ustadz

Tersinggung Dengar Isi Kajian Soal Narkoba dan Zina, Pria Ini Nekat Bacok Seorang Ustadz di Pangkalpinang

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Shutterstock
Tersinggung Dengar Isi Kajian Soal Narkoba dan Zina, Pria Ini Nekat Bacok Seorang Ustadz di Pangkalpinang. Foto ilustrasi 

Atas kejadian tersebut, Maladi mengatakan korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan langsung dibawa warga ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi.


Warga Histeris

Sejumlah warga dekat kediaman Ustaz Muhamad Amin Badali korban pembacokan, berhamburan keluar rumah, sembari histeris, melihat peristiwa pembacokan yang dilakukan pelaku Firiansyah alias Rian (20) warga Air Itam Kota Pangkalpinang, pada Selasa  (10/1/2023) malam.

Ketua RT 02, Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang, Aswani, mengatakan, sejumlah warga keluar rumah, berkumpul dengan penuh kepanikan, melihat peristiwa pembacokan yang dilakukan oleh seorang pemuda itu.

"Situasi semalam masyarakat pada berkumpul disini. Histerislah mereka, nangis-nangis, ustaznya dibacok warga sedikit banyaknya reaksi. Masak dibiarkan seperti itu. Jadi situasi boleh dikatakan agak panik," kata Ketua RT 02, Kelurahan Air Itam, Aswani, kepada Bangkapos.com, Rabu (11/1/2023) siang.

Aswani, mengatakan dirinya tidak melihat peristiwa yang menyebabkan korban Amin Badali dibacok dibagian kepala hingga bersimbah darah. 

Selain itu, ia juga tak mengetahui pasti yang menjadi motif dan latar belakang pelaku membacok korban.

"Ada warga memberitahu bahwa Ustaz Badal, dibacok orang. Jadi saya terkejut datang kesini, lihat ada bekas dan pelaku diamankan ke Polda Babel. Latar belakang apa sebab bisa membacok kami tidak tahu. Cuman informasi dari warga, ada yang diincar dua ustaz, bocoran dari warga," ucapnya.

"Terkait apa saya tidak tahu. Apa sebab dendamnya saya tidak tahu. Menurut informasi polisi semalam, pelaku dalam keadaan rehabilitasi. Betul atau tidaknya, tidak tahu urusan penyidik," lanjutnya.

Dengan adanya kejadian ini, Aswani meminta aparat hukum memberikan perlindungan terhadap ustaz-ustaz yang tinggal di Keluarahan Air Itam, agar persitiwa seperti pembacokan tidak terjadi kembali.

"Kami berharap di Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, termasuk RT saya, kami minta perlindungan ustaz kami ini jangan terjadi kedua kalinya. Kami minta perlindungan. Selama ini ustaz kami memberikan ceramah tidak ada gesekan," ujarnya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved