Berita Bangka Barat
Masyarakat Keluhkan Jalan di Tempilang Bangka Barat Rusak Parah, Ada Lubang Besar di Badan Jalan
Camat Tempilang, Rusian, saat dikonfirmasi, membenarkan, keadaan jalan di wilayahnya rusak cukup parah. Bahkan dirinya telah turun untuk mengeceknya.
Penulis: Yuranda | Editor: Novita
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Satu di antaranya di ruas Jalan Simpang Tempilang, Kelurahan Kelapa hingga Dusun Dinai, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang.
Di jalan yang statusnya milik Pemerintah Provinsi Bangka Belitung itu, kerusakan cukup parah. Bahkan lubang besar pun tampak terlihat di badan jalan.
Hal tersebut membuat masyarakat, Kecamatan Tempilang resah. Satu di antaranya, Ridwan, Ketua BPD Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang.
Ia mengeluh dengan keadaan jalan di wilayahnya. Masyarakat menilai jalan ini tidak layak untuk dilewati sebab dikhawatirkan terjadinya kecelakaan.
Ridwan juga memohon kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, tak lama lagi di daerah mereka akan digelar pesta adat.
"Kami mohon agar pemerintah tanggap dengan keadaan jalan ini. Apalagi sebentar tak berapa lama lagi ada pesta adat ruwahan. Di mana banyak tamu yang datang melewati jalan ini," kata Ridwan kepada Bangkapos.com, Jumat (13/1/2023) malam.
Terpisah, Camat Tempilang, Rusian, saat dikonfirmasi, membenarkan, keadaan jalan di wilayahnya rusak cukup parah.
Bahkan dirinya juga sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisinya.
"Iya, memang benar banyak lubang, yang paling parah itu dari ujung Dusun Simpang Tempilang sampai Dusun Dinai, Desa Simpang Yul. Ada aspal yang berlubang kira-kira luasnya 5 meter dengan kedalaman kurang lebih 15 sentimeter," jelas Rusian.
Kondisi jalan seperti ini dikhawatirkan rawan kecelakaan, terutama pengguna jalan yang baru masuk ke wilayah Tempilang. Ditambah lagi jika berkendara saat malam hari.
"Jalan ini adalah jalan provinsi. Di tahun 2022 kemarin memang ada pelaksanaan kegiatan, untuk pemeliharaan jalan, berupa penampalan. Tetapi sudah selesai waktu kegiatannya, kita lihat masih ada lubang baik besar maupun kecil," jelasnya.
Kata Rusian, pihak pemerintah kecamatan sudah melaporkan secara lisan keadaan ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Bangka Barat. Mereka berharap agar pihak yang mempunyai kewenangan terkait jalan ini untuk bisa menindaklanjutinya.
"Apalagi saat ini mobilitas masyarakat ke Kecamatan Tempilang semakin tinggi, khususnya mendekati pesta adat perang ketupat bulan Maret 2023 mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung Dapil Kabupaten Bangka Barat, Mansah, mengatakan, terkait kondisi jalan di wilayah Tempilang, pihaknya sudah meneruskan hal itu ke Komisi III untuk menindaklanjutinya.
"Kemungkinan dalam waktu dekat Komisi III akan turun ke lokasi untuk melihat keadaannya. Saya juga sudah menghubungi Dinas PU provinsi terkait jalan itu untuk segera disikapi, karena dikhawatirkan timbul kecelakaan," kata Mansah. (Bangkapos.com/Yuranda)
Polres Bangka Barat Gelar Anev, Tekankan Peran Bhabinkamtibmas Hidupkan Poskamling |
![]() |
---|
Masyarakat Desa Pelangas Bangka Barat Gelar Ritual Adat Setana Jerieng Amantubillah |
![]() |
---|
Tahapan Pemilihan Usai, Bawaslu Bangka Barat Tetap Aktif Awasi dan Sosialisasikan Pemilu |
![]() |
---|
Peningkatan Status Gizi Bangka Barat Meningkat, Prevalensi Stunting Turun ke Peringkat Tiga |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pencuri Tandan Buah Sawit di Kelapa Bangka Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.