Berita Pangkalpinang
Kopi Susunya Dipuji Moeldoko, Proses Penyeduhan di Warkop Akew Dilakukan Beberapa Tahap
Ce Inin (46) generasi ketiga yang lebih dari sepuluh tahun mengelola Warkop Akew membeberkan proses penyeduhan kopi susu dilakukan beberapa tahap
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn), Moeldoko memuji kopi susu Warkop Akew yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kedatangan Moeldoko di Kota Beribu Senyuman ini dalam rangka peresmian amenitas Pantai Pasir Padi dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial Dana Insentif Daerah (DID) kepada pelaku UMKM, Jumat (13/1/2023).
Di tengah kesibukan dalam kegiatan kunjungan, Moeldoko diajak mencicipi kopi tradisional di Warkop Akew.
Warkop Akew dikenal sebagai warung kopi legendaris yang dibuka sejak 1980-an.
Satu di antara menu favorit di Warkop Akew adalah kopi susu.
Baca juga: Garis Kemiskinan September 2022, Bangka Belitung Tertinggi Se-Indonesia, Rokok Penyumbang Terbesar
Baca juga: Warga Stasiun VI Belinyu Lahirkan Bayi Perempuan Kembar Tiga, Butuh Bantuan Beli Susu
Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang Lelang Jabatan Sekda, Maulan Aklil Ingin Pejabat yang Bisa Bawa Perubahan
Ternyata cita rasa kopi susu Warkop Akew juga berhasil memikat Moeldoko.
Purnawirawan TNI itu mengatakan rasa kopi tradisional di Warkop Akew memiliki cita rasa beda dengan kopi yang dia nikmati di tempat lain.
"Haduh, ini kopi tradisional tapi benar-benar beda rasanya, dan sangat spesifik. Jangan salah tidak hanya kopi tapi juga ada hidangan pelengkap lain," kata Moeldoko pada Bangkapos.com, Sabtu (14/1/2023).

Di balik cita rasanya yang dipuji, kopi susu yang disuguhkan pada Moeldoko diseduh oleh perempuan paruh baya bernama Alon (67).
Alon mengaku senang dengan kedatangan Moeldoko ke warung kopinya.
"Luar bisa senang sekali, bisa bertemu langsung dengan beliau. Baliau juga minum kopinya sampai habis. Semoga kemudian hari, ia bisa berkunjung kembali ke Warkop Akew," ujar Alon.
Alon beserta Ce Inin (46) generasi ketiga yang lebih dari sepuluh tahun mengelola Warkop Akew membeberkan proses penyeduhan kopi susu dilakukan beberapa tahap.
Alon menjelasakan Warkop Akew masih menggunakan arang untuk memanaskan air.
"Berbeda cita rasa jika kita menggunakan arang. Kalau arang wangi tu muncul, dan nyengat sehingga aroma kopi bener-benar ada," jelasnya kepada Bangkapos.com Senin, (16/1/2023)
"Awalnya dengan air yang sudah dipanas dengan kompor gas, lalu dituangkan ke cerek kemudian dipanaskan kembali dengan menggunakan arang tadi, sehingga aroma bau muncul," katanya.
Senada pengelola Warkop Akew, Ce Inin mengatakan hingga kini warung kopinya tetap mempertahankan ciri khas dengan menggunakan arang.
"Tetep kita pertahankan ciri khas masak menggunakan arang," ucapnya.
Selain itu, arang yang digunakan bukan dari kayu biasa melainkan pilihan yakni kayu bakau.
Ce Inin menuturkan arang yang dibuat dari kayu bakau didapat di Bangka Belitung.
Profil Warkop Akew
Warkop Akew satu di antara warung kopi tradisional di Pangkalpinang yang tetap eksis di tengah menjamurnya warung kopi kekinian. Hampir setiap hari, Warkop Akew tak pernah sepi dari pengunjung.
Di Warkop Akew, kopi susu paling digandrungi. Cita rasa kopinya yang khas membuat minuman ini paling laris.
"Kalau di sini yang paling favorit kopi susu, kadang kopi O (kopi hitam, red) juga peminatnya cukup tinggi," kata Riska, seorang pekerja Warkop Akew.

Pengelola Warkop Akew, Ce Inin menceritakan awalnya warung kopi ini dibuka oleh neneknya dengan bangunan kayu seadanya.
Kondisi jalan saat itu masih tanah merah dan depannya terdapat bioskop lama.
Kemudian usaha warung kopi ini dilajutkan oleh orang tua Ce Inin. Hingga tahun 2000an, Ce Inin sebagai generasi ketiga meneruskan usaha warkop ini ditemani sang mama.
Selain menyajikan kopi, Warkop Akew juga menyediakan menu favorit lain seperti telur setengah matang dan mie. Aneka ragam kue basah dan kering juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
"Selain kopi yang ‘mukul', di sini juga ada menu seperti telur setengah mateng dan aneka ragam kue. Sebetulnya kopi ini paling pas disajikan sama kue-kue seperti ini," tutur Syarif, seorang pengunjung Warkop Akew.
(Bangkapos.com/Iqbal Pratama/Rifqi Nugroho)
Mediasi dengan Orangtua CPNS, Kakanwil Ditjenpas Babel Bantah Isu Penyiksaan di Lapas Tanjungpandan |
![]() |
---|
Pertanyakan Pengawasan Rokok Ilegal oleh Bea Cukai, Manifesto Pemuda Pangkalpinang Gelar Aksi Damai |
![]() |
---|
Batagor dan Siomay BSC 2 Hadir di Pangkalpinang, Cita Rasa Khas Bandung dengan Ikan Tenggiri Asli |
![]() |
---|
KONI Bangka Belitung Siap Gelar Rakerprov 2025, Pastikan Optimalisasi Program Kerja |
![]() |
---|
PKM Unmuh Babel Gelar Pelatihan Pengembangan Pakan Organik di Desa Pagarawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.