Berita Pangkalpinang
Program Sidik Jari BPJS Kesehatan di FKTRL Bukan untuk Merepotkan Pasien, Ternyata Ini Manfaatnya
Pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menerapkan aturan baru bagi peserta yang akan berobat di empat poli rumah sakit. Kebijakan d
Penulis: Andini Dwi Hasanah |
"Proses validasi ini terbagi dua macam yaitu enrolment atau perekaman awal dan validasi. Untuk enrolment hanya dibutuhkan waktu rata rata kurang darj 1 menit sedangkan validasi fingerprint hanya membutuhkan waktu rata rata kurang dari 10 detik dengan catatan kondisi sidik jari pasien tidak bermasalah," katanya.
Kemudian lanjut Rudi, proses validasi finger print saat ini yang diimplementasikan di FKRTL tentu tidak bertujuan untuk merepotkan, proses validasi fingerprint ini hanya perubahan atau pergantian proses validasi yang ada sebelumnya menggunakan tanda tangan digantikan dengan sidik jari yang lebih dapat menjamin keabsahan identitas peserta tersebut.
"Justru, perubahan kedepannya yaitu dengan telah disiapkan proses validasi fingerprint ini dan pendaftaran antrean menggunakan antrean online via Mobile JKN akan sangat mempermudah pelayanan. Ilustrasi yang kami gambarkan adalah, jika saat ini Pasien harus datang pagi pagi ke FKRTL hanya untuk mengambil antrean bertemu dengan petugas pendaftaran dimana jam buka polinya siang atau sore," jelas Rudi.
"Artinya pasien harus dua kali datang ke FKRTL atau menunggu lama dengan proses antri di pendaftaran kemudian menunggu poli buka siang atau sore yang akan menghabiskan waktu paling cepat 4-5 jam," tambahnya.
Ke depan seiring adanya proses validasi dan antrean online, pasien yang akan ke poli tidak perlu lagi datang pagi-pagi menunggu 4-5 jam.
"Nantinya, pasien yang sudah mengambil antrean via Mobile JKN tidak lagi bertemu petugas pendaftaran tapi langsung ke Poli yang dituju. Artinya, akan dilakukan simplifikasi pelayanan di FKRTL dengan proses validasi dan digitalisasi pelayanan tersebut yang akan mempersingkat waktu yang dihabiskan oleh pasien di FKRTL," katanya.
Pada akhirnya ia berharap, sebagai Badan atau institusi yang mengelola program JKN ini, peningkatan kualitas mutu pelayanan di FKRTL dapat terus meningkat.
"Mutu pelayanan dapat kita lihat dari sisi inputnya, dari sisi proses dan terkahir dari sisi output. Dari sisi input, pada titik pendaftaran harus berubah lebih baik, dengan indikator yang paling mudah dilihat adalah tidak ada lagi penumpukan pasien pada proses pendaftaran pelayanan," katanya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
JPU Belum Siap Bacakan Tuntutan, Sidang Korupsi Mantan Camat Sungailiat Ditunda |
![]() |
---|
Harga Emas Tunjukkan Tren Positif, Berikut Rincian Harga Hari ini di Galeri 24 Pangkalpinang |
![]() |
---|
Bank Sumsel Babel Serahkan Satu Unit Mobil Jenazah Program CSR ke Pemprov Bangka Belitung |
![]() |
---|
Enam Jabatan Kepala OPD di Pangkalpinang Masih Kosong, Sementara Ditempati oleh PLT |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Pangkalpinang Apresiasi KPU RI, Harap Pilkada Ulang Berjalan Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.