Pembunuhan Berantai

Terungkap, Wowon Cs Ternyata Telah Siapkan Satu Lubang Baru untuk Korban Selanjutnya

Di salah satu rumah tersangka sudah disiapkan lubang baru yang sama persis dengan TKP yang ada di Bekasi...

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Rumah satu keluarga tewas diracun di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Para pelaku ternyata juga melakukan aksi pembunuhan di Cianjur. 

Sedangkan TKW yang dimaksud Hengki adalah Farida, korban tewas di Cianjur. Ia disimpan di lubang.

Lebih lanjut, Hengki mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

"Karena dari beberapa saksi yang menyatakan 'masih ada teman kami belum jelas di mana', penyelidikan belum selesai. Kami akan telusuri korban penipuan lainnya, orangnya ada di mana, apakah di LN (luar negeri) atau di Indonesia," ucap Hengki.

Racun pestisida

Sebelumnya diberitakan, polisi memastikan, kasus satu keluarga yang tewas diduga karena keracunan di Bekasi sebagai peristiwa pembunuhan.

Hal tersebut diketahui setelah para korban diduga meninggal lantaran diberi racun pestisida yang kerap digunakan guna memberantas hama.

Demikian pernyataan yang disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023).

"Hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan unsur kimiawi berbahaya yang sering racun di dalam kopi yang diseduh di ruang belakang dekat sumur," ujarnya.

Baca juga: Berderai Air Mata, Ferry Irawan Mohon Ampun pada Venna Melinda: Saya Bukan Kriminal

Baca juga: Bharada E Berurai Air Mata usai Dituntut 12 Tahun Penjara, Roslin: Hukum di Indonesia ini Tidak Adil

Baca juga: Doa Nabi Musa ketika Minta Dimudahkan Urusan dan Ucapan, termasuk Meminta Petunjuk dan Ampunan

Baca juga: Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Memancarkan Aura Wajah Bercahaya, Termasuk Lengkap Doa Jodoh

Menurut Fadil, racun itu memiliki kandungan berbahaya bagi manusia yang dapat menyebabkan kematian.

Usai diberi racun, para korban kemudian dicekik pelaku. Hal itu agar korban cepat meninggal.

"Ada korban meninggal dunia 3 orang dan 2 orang dalam kondisi sekarat," ujar jenderal bintang dua itu.

Dengan demikian, kasus tewasnya tiga orang itu tidak murni karena keracunan. Mereka dipastikan meninggal akibat diracun.

Identitas korban tewas merupakan ibu dan anak antara lain Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhamad Riswandi.

Sedangkan dua orang dirawat di RSUD Bantar Gebang, yakni Dede dan Neng Ayu.

Adapun tersangka berjumlah tiga orang, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved