Nuansa Adat dan Budaya Warnai Sidang Paripurna Istimewa, Hari Jadi Ke-20 Tahun Belitung Timur

BANGKAPOS.COM -- Perayaan hari jadi ke-20 tahun, Kabupaten Belitung Timur, Jumat (27/1/2023) dirayakan dengan nuansa adat dan budaya daerah yang sangat kental.

Untuk merayakan hari jadi Kabupaten Belitung Timur ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat paripurna istimewa.

Sidang istimewa ini dihari para undangan yang tampak kompak mengenakan baju adat daerah dengan corak yang berbeda-beda, mulai dari Forkompinda, kepala daerah, anggota legislatif, kepala desa, dan seluruh aparatur sipil negara setempat.

Saat membuka  rapat sidang paripurna, Ketua DPRD Belitung Timur, Fezzi Uktolsejadengan mengucapkan selamat dan syukur sebab telah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)voleh pemerintah pusat.

Baca juga: Erwandy Menilai Kunjungan Moeldoko ke Pangkalpinang Berikan Kekuatan Kearifan Lokal

Baca juga: Dua Atlet Kickboxing Bangka Belitung Ikuti Seleknas Kickboxing Indonesia Road to Sea Games

Fezzy Uktolseja mengatakan, perayaan hari jadi Kabupaten Belitung Timur yang diselenggarakan setahun sekali ini mempunyai makna yang cukup dalam untuk dikenang.

Hal itu adala sejarah seperti apa dan bagaimana Kabupaten Belitung Timur ini terbentuk menjadi daerah otonom di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kita tidak ingin melupakan sejarah, dan senantiasa dapat menyikapi secara arif keadaan saat ini, dan memproyeksikannya ke depan untuk perubahan yang lebih baik," kata Fezzi Uktolseja, Jumat (27/1/2023).

Fezzi menginginkan, pada momentum hari jadi ke-20 ini semua pihak dapat merencanakan dan melaksanakan apa-apa yang belum dilakukan pada masa sebelumnya.

"Tentunya, dengan dilandasi semangat juang dari pendahulu kita yang telah memperjuangkan terbentuknya Belitung Timur ini," ungkap Fezzi.

Baca juga: Pemkot Pangkalpinang Wacanakan Kenaikan Tarif Masuk Pantai Pasir Padi, Menjadi Rp 4.000 Per Orang

Selain itu, Fezzi juga mengajak seluruh masyarakat Belitung Timur menjaga keharmonisan dan kerukunan guna mewujudkan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

"Kami mengajak seluruh masyarakat bersama-sama membangun Belitung Timur dengan terus berkarya dan berkolaborasi untuk mengisi pembangunan di segala bidang," kata Fezzi.

(Posbelitung.co/Sepri)