Berita Bnagka Selatan

Beri Bantuan Bibit Sawit dan Pupuk ke Desa, DPPP Bangka Selatan Gelontorkan Anggaran Rp1,5 Miliar

Plt. Kepala DPPP Basel Risvandika menyebut pihaknya akan terus melanjutkan program bibit sawit dan pupuk gratis kepada desa

Penulis: Adi Saputra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Bangkapos.com/Adi Saputra
Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan (DPPP) Bangka Selatan (Basel) Risvandika, Selasa (07/02/2023) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan (DPPP) Bangka Selatan gelontorkan anggaran sebesar Rp1,5 Miliar untuk bantuan bibit sawit hingga pupuk kepada Desa di tahun 2023.

Bantuan bibit sawit dan pupuk gratis kepada Desa tersebut merupakan salah satu janji politik Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid bersama Debby Vita Dewi yang sudah terealisasi sejak dua tahun terakhir.

Diketahui semenjak dua tahun sudah ada 30 dari 50 desa di Kabupaten Bangka Selatan yang sudah menerima bantuan bibit sawit dan pupuk.

Plt. Kepala DPPP Basel Risvandika menyebut pihaknya akan terus melanjutkan program bibit sawit dan pupuk gratis kepada desa.

"Sudah kita anggarkan seperti dua tahun sebelumnya, saat ini sisa desa yang belum menerima bantuan sebanyak 20 desa dan sudah kita lakukan koordinasi kepada Kepala Desa (Kades)," sebut Risvandika kepada Bangkapos.com, Selasa (07/02/2023).

"Kebetulan Kamis kemarin kita kumpulkan seluruh Kadesnya, dan mereka kita berikan waktu untuk membuat surat resmi bahwa siap menerima bantuan bibit sawit dan pupuk serta bantuan lainnya yang kita akan anggarkan tahun ini," terangnya.

Menurut Risvandika, pihaknya akan tetap menyalurkan bantuan ke 50 desa di Kabupaten Bangka Selatan sesuai dengan arahan pimpinan dan harus terealisasi semua.

Terutama desa-desa yang sudah memiliki lahan ataupun tempat untuk ditanami bibit sawit dari pemerintah.

"Iya kami sarankan desa-desa yang memang lahannya sudah ada, kami nanti akan langsung berikan bantuan bibitnya. Tetapi bagi desa yang belum memiliki lahan agar segera menyediakan lahannya dan harus clear and clear terutama luas lahannya harus jelas berapa ukurannya," Risvandika.

Lebih lanjut Risvandika menegaskan, bagi desa yang tidak memiliki lahan ataupun tempat untuk menanam sawit. DPPP Bangka Selatan akan memberikan bantuan lain, khusus bantuan sesuai dengan kebutuhan desa itu.

"Ada beberapa desa yang memang tidak ada lahan, jadi nanti akan kami alihkan bantuan lain agar desa tersebut bisa mendapatkan bantuan pemerintah," tegasnya.

"Jangan sampai mereka tidak merasa dipedulikan oleh pemerintah, tapi kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya pihak desa," ujarnya.

Ia juga berharap dengan adanya bantuan bibit sawit ataupun pupuk ini, menambah pendapatan Desa dan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar.

"Mudah-mudahan bermanfaat bagi desa dan masyarakat, apalagi bantuan bibit seperti ini bisa dikelola bersama dan nanti hasilnya bisa diberikan desa ataupun ke masyarakat desa itu sendiri," harap Risvandika.

(Bangkapos.com/Adi Saputra).

 

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved