Melalui Insan Pers, Rudianto Tjen Ingin Literasi Masyarakat Meningkat

BANGKAPOS, BANGKA — Anggota DPR RI Rudianto Tjen mengharapkan insan pers di tanah air, khususnya di Bangka Belitung (Babel), bisa terus mengedukasi dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam meningkatkan literasi informasi terutama di ruang digital.

"Karena informasi ini sifatnya dinamis. Maka perlu kerja-kerja pers yang informatif, edukatif, dan inspiratif sebagai rujukan terpercaya bagi masyarakat," kata Rudi dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada Kamis, 9 Februari 20223.

Selain meningkatkan literasi masyarakat, Rudi menilai, insan pers sangat berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah.

“Karya rekan-rekan insan pers adalah referensi paling awal bagi pengambilan kebijakan. Laporan pers yang cepat dan akurat terkait permasalahan publik yang ditemukan sangat membantu pemerintah untuk segera tahu persoalan dan keputusan apa yang mesti diambil. Karena itu pers juga pada dasarnya mitra strategis pemerintah," kata Rudi.

"Semoga insan pers tanah air khususnya di Bangka Belitung semakin jaya, dan dapat menjalankan tugasnya secara profesional bertanggung jawab dan bermartabat," tambah politisi PDI Perjuangan tersebut.

Rudi juga mengajak seluruh insan pers bersama-sama menciptakan demokrasi yang bermartabat. Khsusunya, menjelang ajang kontestasi akbar 2024. Insan pers diharapkan dapat mengawal penyelenggaraan Pemilu tahun depan bisa berjalan secara Luber dan Jurdil.

"Selamat Hari Pers Nasional 2023, kita harapkan teman-teman insan pers bisa hadir untuk terus menciptakan demokrasi yang bermartabat di republik ini," kata wakil rakyat asal Babel tersebut.

“Kita mengawal proses Pemilu dengan baik. Semua hal yang kita lakukan semata-mata adalah untuk menjaga, agar pelaksanaan Pemilu Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil),” ajak Rudi.

Rudi menambahkan, sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi, peran insan pers mampu menanggulangi pemberitaan palsu, hoax, atau ujaran kebencian di tengah-tengah masyarakat. (Advertorial)