Siapa Riko Arizka? Yang Tega Habisi Nyawa Elisa Pakai Pecahan Kloset WC, Ternyata Seorang Ojol

Usai dibekuk Riko Arizka mengaku menyesal melakukan pembunuhan pada Elisa. Saat itu, dia merasa terpancing emosi karena dibohongi oleh mantan pacar

Kolase Istimewa
Siapa Riko Arizka? Yang Tega Habisi Nyawa Mantannya Pacarnya, Elisa Siti Mulyani 

Daerah itu adalah daerah yang sama dengan tempat tinggal Elisa Siti Mulyani.

Sosok Elisa Siti Mulyani (22) mahasiswi yang dibunuh oleh mantan pacar bernama Riko Arizka di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sosok Elisa Siti Mulyani (22) mahasiswi yang dibunuh oleh mantan pacar bernama Riko Arizka di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten. (Instagram/Elisa)

Informasi lainnya, Riko Arizka diduga merupakan anak seorang polisi.

Dugaan tersebut terucap dari orangtua Elisa Siti Mulyani, Tubagus Hadi Mulyana.

Tubagus Hadi Mulyana membenarkan bahwa Riko Arizka merupakan anak polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Lebak.

Oleh karena itu, Tubagus Hadi Mulyana meminta Polres Pandeglang unutuk objektif dalam mengusut kasus yang menewaskan putrinya.

"Kita harapkan polisi objektif yah, meskipun kita tahu, kita dengar pelaku ini anak polisi aktif di Banjarsari (Lebak-red)," kata Tubagus Hadi Mulyana, ayah Elisa Siti Mulyani kepada TribunBanten.com di rumahnya, Jumat (10/2/2023).

Kronologi tewasnya Elisa Siti Mulyani

Melansir dari kompas.com, Jumat (10/2/2023) motif pembunuhan yang dilakukan Riko Arizka lantaran cemburu dengan Elisa.

Adapun setelah membunuh Elisa, Riko Arizka sempat membawa sejumlah barang korban meliputi laptop dan handphone.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan pelaku tak terima korban punya pacar baru setelah keduanya putus.

“Motifnya percintaan, cemburu, jadi pelaku dan korban ini saling kenal, pernah pacaran 4 tahun, belakangan sempat putus ada masalah, dan korban punya pacar lagi, diduga pelaku cemburu,” tutur dia.

Shilton mengungkapkan kronologi pembunuhan tersebut. Kejadian berlangsung Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, pelaku usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak Pandeglang.

“Saat mau pulang ke rumah, di jalan ketemu korban, lalu diminta berhenti untuk ngobrol dan terjadi cekcok,” ungkap Shilton.

Karena emosi, pelaku mencekik leher korban dan menutup mulut korban sehingga korban terjatuh. Korban sempat melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku, namun kalah tenaga.

“Saat korban lemas, pelaku memulul korban dua kali dengan menggunakan pecahan kolset wc hingga lehernya sobek,” kata dia.

Sumber: bangkapos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved