Pengacara Giorgio Ramadhan Sopir Fortuner Buka Suara Soal Kliennya Jadi Musuh Ukraina, Ini Faktanya

Arif Fadillah, pengacara sopir Fortuner yang merusak Brio kuning di Senopati Jaksel buka suara soal kliennya yang disebut sebagai musuh Ukraina

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunnews
Pengacara Giorgio Ramadhan Sopir Fortuner Buka Suara Soal Kliennya Jadi Musuh Ukraina, Ini Faktanya 

BANGKAPOS.COM - Arif Fadillah, pengacara sopir Fortuner yang merusak Brio kuning di Senopati, Jaksel buka suara soal kliennya yang disebut masuk daftar musuh Ukraina.

Informasi bahwa Giorgio Ramadhan masuk dalam daftar musuh Ukraina ini berasal dari laman Myrovorets, semacam sebuah organisasi yang biasa memuat daftar orang atau informasi pribadi yang dianggap sebagai musuh Ukraina meski secara sepihak

Kabar bahwa Giorgio Ramadhan masuk daftar musuh Ukraina ini juga viral di media sosial.

Arif mengatakan pada dasarnya ia tidak mengetahui secara pasti kenapa Giorgio masuk dalam daftar tersebut dan bisa beredar di media sosial.

"Wah itu masih kita dalami ya untuk proses itu sejauh mana si GR (Giorgio Ramadhan) khususnya untuk terlibat hal itu. Tapi kita masih konfirmasilah, konfirmasi lebih dalam," ujar Arif ketika dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).

Kendati demikian, dirinya membenarkan bahwa kliennya itu memang pernah menuntut ilmu di luar negeri.

Akan tetapi ia sejauh ini masih belum mengetahui mengenai informasi kliennya masuk daftar musuh Ukraina dan sejauh mana Giorgio terlibat.

"Kalau dia ke sana benar (sekolah di luar negeri), tapi kalau sejauh mana keterlibatannya atau sejauh mana apa ya, sejauh mana keterlibatanya disana, kita tidak tahu dan akan mencari informasi lebih dalam," jelasnya.

Berdasarkan penelusuran, Giorgio Ramadhan masuk dalam daftar hitam di laman Myrovorets.

Myrovorets adalah sebuah organisasi yang biasa memuat daftar orang atau informasi pribadi yang dianggap sebagai musuh Ukraina meski secara sepihak.

Orang-orang yang masuk daftar itu karena dianggap telah menunjukkan tanda-tanda kejahatan terhadap keamanan nasional Ukraina, perdamaian, keamanan manusia, dan hukum internasional.

Laman Myrotvorets dibuat politikus dan aktivis Ukraina, Georgy Tuka pada Desember 2014 dan sempat menuai kritik sejumlah organisasi HAM internasional.

Di salah satu postingannya, AB mengunggah foto GR ketika berada di sebuah universitas di Belanda.

Sementara itu, akun Twitter @karimnas_ bahkan menyebarkan isu bahwa GR pernah menyusup jadi militer Rusia saat perang Rusia-Ukraina tengah bergejolak.

Dalam utas Twitter yang dia buat, Senin (13/2/2023), GR merupakan warga Indonesia yang diduga menjadi buronan Ukraina lantaran kerap membagikan konten pro terhadap negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved