Profil Siapa Jhon LBF dan Perusahaannya yang Digugat Rp1,8 M, Simak Kronologi dan Klarifikasinya
Jhon LBF adalah pengusaha sekaligus TikToker bernama asli Henry Kurnia Adhi Sutikno, asal Semarang yang sering viral dan baru-baru ini digugat Rp1,8 M
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Jhon LBF adalah pengusaha sekaligus TikToker bernama asli Henry Kurnia Adhi Sutikno, asal Semarang yang sering viral dan baru-baru ini digugat Rp1,8 miliar. Satu di antara konten viral Jhon LBF di media sosial adalah video ketika Jhon LBF memotivasi karyawannya agar segera resign dan memiliki usaha sendiri.
Jhon LBF memiliki perusahaan bernama Hive Five atau PT Lima Sekawan. Perusahaan Jhon LBF ini bergerak di bidang bergerak di bidang sewa kantor virtual, laporan keuangan dan pajak hingga branding perusahaan
Kabar terbaru, Jhon LBF dan perusahaannya, Hive Five, digugat Rp1,8 miliar atas dugaan penipuan. Ini adalah kontroversi kedua Jhon LBF setelah ia sempat heboh dituding arogan oleh eks karyawannya di media sosial,
Baca juga: Sikap Arogan Jhon LBF Kembali Dibongkar Mantan Karyawan, Dipuja di TikTok Tapi Dihujat di Twitter
Profil Siapa Jhon LBF
Lantas bagaiman profil dan siapa Jhon LBF dan perushaannya, Hive Five yang kini digugat Rp1,8 miliar atas dugaan penipuan ini?
Jhon LBF adalah pengusaha sukses yang sosoknya viral dan mungkin sering wara-wiri di beranda media sosial Kamu, utamanya TikTok.
Ia adalah seorang pengusaha kelahiran Semarang dan memiliki nama asli Henry Kurniadi Sutikno.
Ada cerita lantas kemudian ia dipanggil Jhon LBF, panggilan yang jauh dari nama aslinya.
Ternyata, nama Jhon itu berasal dari nama Jonathan, nama baptisnya dulu sebelum jadi mualaf.
Sementara LBF adalah singkatan dari Love Bird Fam, sebuah kata di dunia kicau burung yang sempat digelutinya.
Jhon beranggapan, ia bisa sukses dari dunia kicau burung itu.
Di media sosial, Jhon LBF dikenal sebagai bos atau pimpinan yang menyejahterakan dan memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan gaji tinggi.
Sebelum mendapat citra pengusaha sukses seperti sekarang, Jhon LBF mengaku punya masa lalu yang pahit.
Lewat media sosialnya, ia pernah mengisahkan siapa dan dan dari mana dirinya berasal.
Jhon LBF bukan berangkat dari keluarga berada.
Ia pertama kali merantau ke Jakarta pada 2007.
Dengan modal Rp100 ribu, dia nekat berangkat ke ibukota menggunakan sepeda motornya.
Waktu itu Jhon LBF berkesempatan bekerja menjadi sales di sebuah perusahaan.
Namun sayang, dia dipecat dan menjadi pengangguran pada 2019.
Setelah dipecat, jiwa pekerja keras Jhon LBF tak membuatnya hanya diam di rumah.
Ia lantas memutar otak untuk bisa menghasilkan uang demi melanjutkan hidup.
Kemudian Jhon LBF menemukan pekerjaan baru.
Dia sempat membagikan kisahnya pernah bekerja di lomba kicau burung.
Saat itu dia mengemban banyak tugas mulai dari memungut bendera, merangkap sebagai MC (Master of Ceremony) di lomba burung dan juga merakit piala untuk perlombaan kicau burung.
Kehidupan saat menjadi juri burung kicau menjadi titik balik bagi Jhon LBF.
Saat itu, ia mendapatkan cobaan yakni ibunya sakit dan tidak ada yang menolong.
Belum lagi gajinya hanya Rp60 ribu setiap hari harus menanggung beban hidup yang semakin banyak.
Kondisi tersebut membuatnya berusaha keras untuk bisa bangkit dari keterpurukan hidup dan memulai mencari pekerjaan baru.
Setelah satu tahun berkecipung di dunia lomba burung kicau, Jhon LBF mencoba bekerja kantoran lagi.
Di tahun 2019 Jhon LBF memutuskan untuk berpindah agama ke Islam dan menjadi mualaf.
"Memilih agama Islam sebagai agama saya sampai mati," tulis Jhon LBF saat menceritakan perjuangan hidupnya di TikTok, 11 September 2022 lalu.
Sejak mualaf, diketahui Jhon LBF selalu melibatkan agama dalam kehidupan sehari-harinya hingga bisa sukses seperti sekarang.
Selain itu, kakak serta adiknya juga mengikuti jejak Jhon Lbf menjadi seorang mualaf.
Sementara kedua orang tuanya belum memeluk Islam.
"Saya pernah di sukseskan sama orang lain dan sekarang menjadi partner saya, dari saya sampah, karyawan hingga diangkat menjadi owner, saya juga harus bisa sukseskan orang lain juga," kata Jhon Lbf dilansir Youtube NGOBROL ASIX, Senin 9 Januari 2023.
Nah, di saat sedang berjuang keras bangkit dari keterpurukan, Jhon LBF menemukan sosok wanita yang menerima dirinya apa adanya.
Menemani Jhon LBF berproses, wanita yang bernama Kiky Ulandari itu resmi dipersuntingnya pada 8 November 2019.
Saat itu Jhon LBF mengatakan dia menikahi istrinya hanya dengan modal seadanya Rp500 ribu dan tanpa menggelar pesta apapun karena keterbatasan biaya.
Singkat cerita, perjuangan Jhon LBF mulai berbuah manis.
Ia lantas diterima di perusahaan Hive Five sebagai seorang marketing.
Tiga bulan berjalan, kinerja Jhon LBF menanjang drastis hingga membuat omset perusahaan meningkat.
Jhon lbf pun mendapatkan hadiah mobil Toyota Calya oleh salah satu bos di Hive Five.
Saat ini, bos yang memberikannya mobil menjadi partner bisnis Jhon LBF.
Pasalnya ia berhasil menjadi salah satu pemilik saham perusahaan Hive Five.
Selain memiliki perusahaan Hive Five, Jhon LBF juga memiliki banyak usaha lain yang totalnya ada enam.
6 Bisnisnya di antaranya: PT Lima Sekawan Indonesia (Hive Five), jhontraktor.co yang bergerak di usaha kontraktor, jhonskin.co yakni bidang perawatan kulit atau skincare di jhonskin.co.
Selain itu ada Jhontainment yakni bisnis di bidang hiburan, Jhontax yang berkecimpung pada dunia akuntansi dan perpajakan, serta Mevol yaitu usaha vape dengan tipe POD dan rokok elektrik.
Disebutkan, dari semua bisnis itu Jhon LBF telah memiliki omzet miliaran rupiah per bulan dan memiliki ratusan karyawan.
Memiliki banyak bisnis, tentu Jhon LBF juga memiliki banyak karyawan.
Beruntungnya, para karyawan Jhon LBF begitu diperhatikan olehnya.
Di media sosialnya Jhon LBF kerap membagikan video menyambangi ruangan para karyawan hanya demi menghibur mereka dan memberikan motivasi.
Selain itu dia juga terkenal menyejahterakan karyawannya dengan sering menaikkan gaji, menaikkan jabatan, memberi sesuatu yang dibutuhkan para karyawannya.
Di sela-sela mengurusi bisnisnya, Jhon LBF ternyata punya bakat di bidang suara.
Kemerduan suaranya itu akhirnya dimanfaatkan untuk merilis sebuah lagi motivasi religi berjudul "Jangan Ngatur Tuhan".
Lagu tersebut telah rilis di tahun 2022.
Kesuksesan Jhon LBF ternyata tak membuatnya lupa dengan keluarga dan orang tuanya.
Pria 37 tahun bahkan dikenal begitu menyayangi dan memuliakan kedua orang tuanya
Misalnya, Jhon LBF membelikan rumah buat kedua orang tuanya dengan harga fantastis yaitu Rp2 miliar serta biaya renovasi sebesar 500 juta.
Baca juga: Jhon LBF Masuk Rumah Sakit Gegara Cuitan Mantan Karyawan, Akui Fisik dan Mentalnya Terganggu
Profil Hive Five
Dikutip dari laman hivefive.co.id , Hive Five adalah perusahaan konsultan yang bergerak di berbagai bidang jasa mulai dari penyewaan kantor fisik dan virtual office , konsultan perizinan dan legal, jasa laporan keuangan dan perpajakan perseorangan atau badan hingga branding perusahaan.
Hive Five memiliki jaringan lokasi kantor terluas dan terbesar di seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang ada di Indonesia, meliputi Jabodetabek – Bandung – Medan – Semarang – Surabaya – Bali.
Hive Five berkomitmen membantu pemerintah mempermudah legalitas badan usaha/perusahaan/usaha mikro kecil menengah (UMKM), meningkatkan performa bisnis, dan membimbing kepatuhan perpajakannya.
Perusahaan ini dipercaya lebih dari 12 ribu klien-nya.
Selain memiliki perusahaan Hive Five, Jhon LBF juga memiliki banyak usaha lain yang totalnya ada lima.
Lima perusahaan Jhon LBF lainnya adalah jhontraktor.co (bidang usaha kontraktor), jhonskin.co (bidang perawatan dan kecantikan), Jhontainment (bidang hiburan), Jhontax (bidang akuntansi dan perpajakan) danMevol (vape tipe POD dan rokok elektrik).
Baca juga: Mengintip Rumah Mewah Jhon LBF, Pengusaha Sukses yang Dituding Pecat Karyawan Sembarangan
Kronologi Gugatan untuk Jhon LBF
Kabar terbaru, Jhon LBF digugat Rp1,8 Miliar karena dugaan penipuan oleh Hive Five, perusahaa miliknya.
Gugatan Rp1,8 miliar ke Jhon LBF ini dilayangkan oleh klien PT Adidharma Ekaprana yang sebelumnya adalah klien Hive Five.
Kuasa hukum PT Adidharma Ekaprana, Arif Edison mengatakan, kasus berawal pada Agustus 2022.
Waktu itu, kliennya melakukan perjanjian dan menyerahkan uang Rp 800 juta sebagai upah kepada Jhon LBF yang mengaku bisa menangani kasus hukum.
Arif mengungkapkan, setelah menerima uang, John LBF juga tidak pernah mengerjakan jasa audit keuangan dan pajak sesuai perjanjian.
Jhon LBF, menurut Arif, malah meminta uang lagi sebesar Rp 600 juta tanpa menjalankan perjanjian dengan kliennya.
Setelah itu, Arif mengaku telah menyadari bahwa Hive Five bukan milik John LBF.
Perusahaan yang bergerak di banyak bidang usaha itu disebut merupakan milik seseorang atas nama Cindy Kurniawan.
Arif mengatakan hal itu sudah ditelusuri melalui situs pemerintah.
Menurut dia, saham Hive Five dirampas dengan cara yang ilegal.
"Itu diklarifikasi di situs kementerian dan ternyata mereka menzolimi para pendirinya terdahulu. Mereka merampas sahamnya dengan cara yang ilegal," kata Arif dikutip dari Tribun Medan
Atas dugaan penipuan ini, Arif menggugat John LBF dan rekananya Sabar Tobing secara perdata ke PN Jakarta Selatan pada Sabtu (28/1/2023).
Ia mengaku dirugikan sebesar Rp 1,8 miliar atas kasus ini.
Arif berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan sosok John LBF yang selama ini dikenal sebagai pengusaha besar.
"Semoga kita bisa mendapat keadilan dan menjadi pembelajaran juga untuk semua teman-teman," ujarnya.
Baca juga: Kisah Jhon LBF Bertemu Kiki Ulandari, Dari Minta Dikenalkan Wanita Hingga Akhirnya Bucin dan Menikah
Klarifikasi Jhon LBF
Jhon LBF mengklarifikasi tuduhan tersebut.
Dalam klarifikasinya, pengusaha viral Jhon LBF ini menyebut Sunan Kalijaga Law Firm sebagai pihak yang diajak kerja sama salam menangani kasus hukum.
Sementara itu, Jhon LBF mengklarifikasi tuduhan tersebut melalui akun TikTok-nya, jhon.lbf_official.
Jhon menyebut tuduhan itu harus bisa dibuktikan.
"Siapa yang mendalilkan, dia harus membuktikan apa yang didalilkan," ujar Jhon LBF menanggapi tuduhan penipuan tersebut.
Jhon juga menyesalkan tuduhan yang ditujukan kepada dirinya.
"Saya sangat sesalkan ya orang tersebut direktur dari PT Adidharma itu, itu saya tolong dan tidak ada saya menyampaikan seperti salah satu pengacara berinisial RA yang menyampaikan katanya saya ini menerima kuasa dan lain-lain. Seorang pengacara belum menelaah ya kebenaran sebuah berita tapi sudah mulai ikut-ikutan pansos,” ujar Jhon LBF, Senin (20/2/2023)
Jhon mengaku kenal pada pengacara yang membela PT Adidharma di masa lalu.
Jhon LBF menyebut pengacara tersebut telah menggiring opini negatif atas dirinya.
"Saya kenal abang pak pengacara inisial RA dulu tapi bang jaman dulu terus sekarang abang tiba-tiba muncul nampilin muka saya di situ abang menggiring opini seolah-olah saya menerima kuasa,” ucapnya.
Jhon LBF mengaku sadar siapa dirinya.
Menurut dia, tak mungkin ia berani menerima kuasa sebab dirinya memang bukan orang yang profesional di bidang hukum.
Terkait hal ini, kata dia, Hive Five, perusahaan miliknya bekerja sama dengan Sunan Kalijaga Law Firm.
“Saya bukan pengacara bang mana berani saya terima kuasa. Itu perusahaan saya bekerja sama dengan Sunan Kalijaga Law Firm, pengacaranya ya bang Sunan yang ngurusin,” jelasnya.
Di akhir video, Jhon LBF juga menegaskan bahwa Hive Five adalah perusahaan miliknya.
Ia membangun perusahaan tersebut dari nol dan tak memiliki bos lain di atasya.
Jhon LBF juga dikabarkan telah menunjuk Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukumnya pada kasus ini.
Belum ada komentar pengacara Sunan Kalijaga mengenai hal ini.
(Tribun Medan/ BangkaPos.com/ Dedy Qurniawan)
Sosok Jusuf Hamka Pengusaha Jalan Tol yang Gugat Bos MNC Hary Tanoesoedibjo Rp 119 Triliun |
![]() |
---|
Biodata Mangkunegara X Gusti Bhre Dicopot Erick Thohir dari Komisaris PT KAI |
![]() |
---|
Biodata Mayjen Rio Firdianto Pangdam Bukit Barisan Dihujani Batu saat Robohkan Markas GRIB Jaya |
![]() |
---|
Profil Joao Angelo De Sousa Mota, Mundur Setelah 6 Bulan Menjabat BPI Danantara, Ini Alasannya |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Wajibkan Perlindungan Pekerja Konstruksi, Perusahaan Tak Patuh Kena Sanksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.